Debanhi Escobar, mahasiswi Fakultas Hukum salah satu Universitas di Meksiko tewas di sebuah motel pada 21 April 2022.
Jasad gadis berusia 18 tahun itu ditemukan dalam tangki penampungan air bawah tanah di utara Monterrey, setelah hampir 2 pekan dinyatakan hilang.
Pihak berwenang Meksiko kala itu menyebut bahwa korban, mati lemas dan hasil autopsi juga menguatkan pernyataan itu. Penyebab kematiannya disebut karena kecelakaan dan ada luka di kepalanya.
Namun karena penyebab kematiannya masih menimbulkan pertanyaan, Kementerian Perlindungan Warga Negara Meksiko meminta autopsi ulang jenazah Debanhi Escobar.
Akhirnya, autopsi ulang dilakukan. Berdasarkan autopsi kedua, Debanhi Escobar dinyatakan meninggal dunia karena asfiksia yang disebabkan oleh penyumbatan lubang pernapasan.
Namun, menurut keluarga dan teman-teman dekat korban, hasil dari autopsi tersebut tidak menjelaskan lebih detail mengenai apa yang menyebabkan penyumbatan pada hidung dan mulut Debanhi Escobar.
Dr Felipe Takajashi, Kepala Layanan Forensik Mexico City, menyebutkan hasil autopsi terbaru pada wanita yang digali tidak menunjukan tanda kekerasan seksual. Kematian Debanhi Escobar ini pun akhirnya memicu banyak demonstrasi.
Load more