LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

'Perang' Pengacara Dimulai, Giliran Lawyer Putri Candrawathi Menyerang Balik, Minta Lawyer Keluarga Brigadir J Tak Mengarang Bebas

Kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semakin panas, Kamis (28/7/2022). Kini giliran kuasa hukum dari pihak Putri Candrawathi. . .

Kamis, 28 Juli 2022 - 10:44 WIB

Jakarta - Kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semakin panas, Kamis (28/7/2022).

Kini giliran kuasa hukum dari pihak Putri Candrawathi yang mulai 'menyerang' pihak kuasa hukum keluarga Brigadir J.


Pengacara keluarga Brogadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (ist)

Tim pengacara Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, meminta seluruh pihak termasuk kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat agar tidak menyampaikan informasi berdasarkan asumsi atau 'mengarang bebas'

Baca Juga :

Tim pengacara Putri Candrawathi Patra M Zein mengatakan, pendapat mengenai kasus Brigadir J harus disampaikan berdasarkan fakta.

"Saya ingatkan advokat itu profesi ahli hukum, bukan ahli nujum atau ahli sihir," ujar Patra, Rabu (27/7/2022).


Kuasa hukum Putri Candrawathi, Patra M Zein. (ist)
 
Mantan Ketua Yayasan LBH Indonesia itu menilai, pendapat yang berdasarkan asumsi akan menggiring opini masyarakat yang menyesatkan.
 
Patra juga meminta masyarakat menunggu hasil penyidikan kematian Brigadir J oleh tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
 
"Kita tunggu hingga pembuktian di persidangan," ujar Patra.
 
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo juga meminta pengacara keluarga Brigadir J untuk menyampaikan informasi sesuai dengan hukum acaranya, tidak berpsekulasi menyampaikan informasi mengenai luka-luka dan benda-benda yang bukan keahliannya.
 
“Seperti pengacara menyampaikan sesuai dengan hukum acaranya, jangan berspekulasi tentang luka, tentang benda ini, benda itu, itu nanti expert (pakar) yang menjelaskan,” kata Dedi usai prarekonstruksi kasus Brigadir J di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
 
Jenderal bintang dua itu juga berharap media dapat meluruskan berbagai macam spekulasi terkait informasi yang berkembang dalam pengungkapan kasus Brigadir J, di mana semua pihak menyampaikan pendapatnya seperti halnya pengacara.
 
"Kalau teman media mengutip dari sumber yang bukan expert (ahli) justru permasalahan akan lebih keruh. Masalah ini sebenarnya akan segera diungkap timsus,” ujarnya.

Tuding Ada Pembunuhan Berencana?

Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Jhonson Simanjuntak menyebutkan, jika tewasnya Brigadir J, diduga adanya penganiayaan dan pembunuhan berencana.

Jhonson mengaku, dari laporan yang dibuat oleh pihak keluarga Brigadir J, terkait bukti-bukti ancaman yang didapatinya, semuanya telah diserahkan kepada penyidik, yang dimulai dari 6 juni yang lalu.

"Untuk semua bukti ancaman yang kita miliki, semuanya telah kita serahkan kepada penyidik, dan sudah di BAP juga, dan tentu kita dalami terus hingga sejauh mana. Dari mulai 6 Juni lalu," ujar Jhonson Simanjuntak, Rabu (27/07) dini hari.


Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Jhonson Simanjuntak. (ist)

Hingga saat ini, Jhonson belum membeberkan siapa pihak yang melakukan pengancaman terhadap Brigadir J, yang belum diketahuinya dan harus diselidiki.

Menurutnya, dari laporan yang dibuat kepada pihak kepolisian, terkait penganiayaan dan pembunuhan berencana.

"Ancaman itu yang harus diselidiki. Karena laporan kami penganiayaan dan pembunuhan berencana junto pasal 55, artinya tidak seorang seorang diri atau bersama-sama," tuturnya.

Dikatakannya, ancaman yang dilakukan pelaku terhadap Brigadir J, dilakukan bukan hanya sekali, namun dilakukan secara berulang, melalui telepon.

"Ancaman jelas. Menggunakan telepon," katanya.

Dijelaskannya, jika persoalan ini bermasalah dan muncul, dirinya menduga adanya persoalan-persoalan didalam. Namun, dirinya tidak menjelaskan persoalan apa yang ada didalamnya.

"Ya kalau kasus ini bermasalah kemudian muncul, konsolidasinya sudah ada persoalan di dalam. Apakah itu persoalan reseksual, nantikan bisa kita lihat," jelasnya.

Saat ditanya soal ancaman itu dilakukan dari internal Polri, Jhonson dengan tegas menjawab jika pengancaman itu dengan kontek penganiayaan dan pembunuhan berencana, bukan kasus tembak menembak serta pelecehan seksual.

"Ya, karena itu sama saja, jika pertanyaan itu kepada saya, konteknya adalah pembunuhan berencana, pembunuhan dan penganiayaan berencana junto pasal 55 dan 56. Ingat itu, bukan tembak menembak atau pelecehan seksual, karena itu yang diproses, baik laporan, penyidikan maupun penyelidikan. Maafkan saya bicara konkrit begini, biar semua jelas," katanya.

Tuduh Dibunuh Komplotan

 

Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat mulai menemukan titik terang.

Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara Brigadir J, menyampaikan bahwa berdasarkan pengakuan pelaku, mereka berkomplot dan semuanya merupakan anggota polisi. Ia meminta agar penyidik segera menetapkan status tersangka pada Bharada E karena sudah mengaku melakukan penembakan. 

"Kalau yang sudah mengaku Bharada E dan saya minta LPSK ditangkap dulu selanjutnya dikembangkan," ujar Komarudin Simanjuntak, setelah mendampingi keluarga Brigadir J. memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian di Mapolda Jambi, Jumat (22/7/2022) malam.

Kamaruddin menyebutkan, selain Bharada E ia juga sudah mengantongi nama para pelaku pembunuh Brigadir J. "Para pelaku lebih dari dua orang dan pelaku-pelaku tersebut tetap dilingkungan rumah Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan dan semua anggota polisi," jelasnya.

"Karena dia sudah mengaku nanti dari dia (Bharada E) akan dikembangkan lagi dan yang jelas kita sudah kantongi petunjuk lain namun masih dirahasiakan," tambahnya.

Terkait kematian Brigadir J, Kamaruddin juga mengaku memiliki bukti-bukti baru berupaka video dan foto yang masih dirahasiakan demi kepentingan penyidikan. "Buktinya banyak, ada puluhan bukti yang saya serahkan di Jakarta, dan kalau di Polda Jambi hanya pemeriksaan keterangan saja, sekaligus mendampingi pihak saudara Brigadir J serta orang tua kandung Brigadir J," terangnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Ketambahan 3 Pemain Abroad Lagi, Ini Daftar Sementara 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Shin Tae-yong Ketambahan 3 Pemain Abroad Lagi, Ini Daftar Sementara 25 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Timnas Indonesia kembali mendapatkan amunisi tambahan usai tiga pemain abroad ini dikabarkan masuk skuad sementara untuk Piala AFF 2024.
'Pisang Termahal di Dunia', Dibeli Seharga Rp98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya yang Buat Banyak Orang Melongo: Akan Saya Makan!

'Pisang Termahal di Dunia', Dibeli Seharga Rp98 Miliar, Ini Sosok Pembelinya yang Buat Banyak Orang Melongo: Akan Saya Makan!

Pembeli langsung bersumpah memakan pisang termahal di dunia tersebut.
Pemerintah Indonesia Segera Realisasikan Investasi Rp8,5 Miliar dari Inggris

Pemerintah Indonesia Segera Realisasikan Investasi Rp8,5 Miliar dari Inggris

Pemerintah Indonesia akan merealisasikan komitmen 10 perusahaan asal Inggris senilai Rp8,5 miliar untuk berinvestasi di Tanah Air yang diraih Presiden Prabowo
Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sudah Berkirim Surat ke FIFA, Vietnam Daftarkan Striker Naturalisasi Brasil Seharga Rp8,69 Miliar demi Singkirkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah resmi berkirim surat ke FIFA untuk meminta konfirmasi agar striker naturalisasi asal Brasil bisa memperkuat Golden Star di Piala AFF 2024.
Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Calvin Verdonk Hadapi Calon Striker Naturalisasi Skuad Garuda, Marselino Ferdinan Debut?

Jadwal Pemain Timnas Indonesia Abroad Akhir Pekan Ini: Calvin Verdonk Hadapi Calon Striker Naturalisasi Skuad Garuda, Marselino Ferdinan Debut?

Para pemain Timnas Indonesia abroad akan kembali bertanding bersama klubnya masing-masing pada akhir pekan ini.
Bisa Jadi Solusi di Lini Depan, Striker Gacor asal Brasil Ini Mengaku Tertarik Bela Timnas Indonesia, Tapi Sayangnya...

Bisa Jadi Solusi di Lini Depan, Striker Gacor asal Brasil Ini Mengaku Tertarik Bela Timnas Indonesia, Tapi Sayangnya...

Striker tajam asal Brasil milik Borneo FC, Leo Gaucho, ternyata pernah mengungkapkan ia terbuka jika PSSI menawari untuk naturalisasi dan bela Timnas Indonesia.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Selengkapnya
Viral