Fakta tersebut terungkap dari pengakuan salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin yang diperintahkan untuk meminta uang kepada mertua.
“Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, dikutip dari Antara, Rabu (27/7).
Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda M diperintahkan untuk meminta uang Rp 120 juta dari ibu mertuanya, dengan alasan biaya ke rumah sakit. Kemudian permintaan kedua berjumlah Rp 90 juta, dengan alasan biaya masih kurang.
Kopda Muslimin (Pangdam IV/Diponegoro)
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, sebelum meninggal dunia, Kopda Muslimin sempat berbincang dengan orang tuanya.
"Tadi pukul 05.30 bahwa saudara M pulang ke rumah orang tuanya, Mustaqim. Pada saat pulang beliau sempat meminta maaf," kata Luthfi di rumah orang tua Kopda M.
Saat mengobrol dengan ayahnya, Muslimin sempat dinasehati untuk menyerahkan diri.
"Oleh orang tuanya dituturi untuk menyerahkan diri dan lain sebagainya," tambah Luthfi.
Load more