Riau - Kemunculan harimau Sumatera di areal perumahan pekerja sawit di desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, dalam dua bulan terakhir meresahkan warga dan para pekerja.
Apalagi, seorang warga tewas diterkam harimau beberapa pekan lalu. Diduga hewan buas tersebut masih berkeliaran disekitar desa. Pelaksana harian Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Hartono di Kab Siak, senin, mengatakan telah memasang perangkap dua box trap berisi umpan kambing.
Petugas juga memasang tiga kamera trap didekat tanda-tanda kemunculan harimau. Kamera trap nantinya bisa menangkap pergerakan harimau.
"Untuk update terkait penanganan konflik harimau yang ada di teluk lanus, sampai saat ini tim balai besar dengan tim lain masih berada di lokasi untuk memantau terkait keberadaan harimau. dan saat ini sudah dipasang 2 box trap dan 3 kamera trap yang ada di lokasi. harapannya dengan adanya kegiatan kawan-kawan di lapangan terhadap harimau yang ada itu untuk segera bisa kita evakuasi", ungkap Hartono, Plh Bbksda Riau.
Jika harimau berhasil terperangkap di salah satu box trap, petugas akan langsung mengevakuasi harimau menjauh dari permukiman warga. (Arifin/Wid/Fhm)
Load more