LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terungkap Dugaan Sejumlah Luka Pada Tubuh Brigadir J Bukan Karena tembakan
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com

Skenario Pengungkapan Tersangka dalam Kasus Penembakan Brigadir J di Kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo

Kasus adu tembak yang melibatkan dua anggota kepolisian yakni Brigadir J dan Bharada E banyak mendapat komentar maupun tanggapan dari berbagai macam pihak.

Sabtu, 30 Juli 2022 - 06:48 WIB

tvOnenews - Meski telah menemui sejumlah titik terang, kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E belum kunjung terungkap. Terakhir, dilakukan autopsi ulang yang diharapkan menjadi bukti kuat dalam pengungkapan kasus tersebut.

Ramai menjadi perbincangan publik, kasus adu tembak yang melibatkan dua anggota kepolisian yakni Brigadir J dan Bharada E banyak mendapat komentar maupun tanggapan dari berbagai pihak.

Artikel
Refly Harun (YouTube/Refly Harun)

Salah satunya adalah Refly Harun yang merupakan seorang Pakar Hukum Tata Negara. Ia menyoroti penetapan tersangka kasus dugaan percobaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Yosua Hutabarat. 

Sebelumnya, Polri diketahui telah menetapkan satu tersangka, namun belum merilis identitasnya. Menurut Refly, penetapan tersangka akan cenderung kepada anggota polisi berpangkat rendah. 

Baca Juga :

"Kita belum dikasih tahu soal sosok tersangka sesungguhnya. Namun, saya rasa penetapan tersangka dimulai dari orang kecil (pangkat rendah,red) dulu," ucap Refly Harun dilansir dari kanal YouTube-nya, dikutip Jumat (30/7/2022). 

Ia juga menjelaskan, pengungkapan tersangka yang berawal dari pangkat terendah, nantinya bisa mengarah kepada sosok yang lebih tinggi. Hal itu bisa dilakukan ketika penyidik memiliki cukup bukti kuat. 

"Nah, kalau bicara soal tersangka lainnya, biasanya dimulai dari orang kecil dulu. Jika sudah ada bukti kuat, tersangka besar bisa ditangkap," jelasnya. 

Reflu berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tewasnya Brigadir J. Sebab, hal ini menyangkut profesionalisme kepolisian dalam penanganan kasusnya.

"Jadi, kita lihat bagaimana profesionalitas, independensi, dan transparansi Polri dalam mengusut kasus tersebut," imbuhnya. 

Sebelumnya, Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat diduga tewas setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7) lalu.

Artikel
Nofriansyah Yoasua Hutabarat atau Brigadir J

Seperti yang diketahui, kepolisian bersama pihak terkait telah melaksanakan prarekonstruksi insiden penembakan Brigadir J di lokasi kejadian tersebut. Kemudian, Rabu (27/7) lalu, jenazah Brigadir J telah diotopsi ulang sesuai permintaan keluarga.

Selanjutnya, tinggal menunggu hasil dari proses autopsi tersebut yang diperkirakan akan keluar 1 hingga 2 bulan dan akan digunakan untuk mengungkap kasus penembakan Brigadir J.

Namun informasi awal diketahui ada dugaan beberapa luka yang terdapat pada tubuh Brigadir J. Dalam keterangannya, Dokter Forensik yang menangani proses autopsi ulang mengungkap temuan baru terkait luka yang ada pada tubuh Brigadir J.

Diketahui, tim forensik memperoleh hasil pemeriksaan yang menunjukkan beberapa luka pada tubuh Brigadir J tidak hanya diakibatkan oleh senjata api sehingga diperlukan konfirmasi lebih lanjut.

"Dalam proses tadi kami berhasil meyakini adanya beberapa luka. Kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut melalui pemeriksaan mikroskopik," ungkap Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), dr. Ade Firmansyah Sugiharto di Jambi pada Rabu (27/7/2022) dilansir dari laman VIVA.

Ade Firmansyah mengatakan bahwa proses autopsi ulang yang dilakukan berfokus kepada luka pada tubuh almarhum Brigadir J yang menuai kecurigaan dari keluarga.

"Tentunya akan diperiksa secara intravitalitas. Apakah itu luka sebelum terjadi peristiwa atau setelah peristiwa," ujarnya.

Selain itu, dr. Ade juga mengungkapkan bahwa pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam proses ekshumasi atau autopsi ulang dikarenakan kondisi jasad yang sudah mulai mengalami pembusukan dan terkena zat formalin.

“Saya pernah sampaikan terkait autopsi jenazah Brigadir J ini pastinya ada memiliki beberapa kesulitan. Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai alami pembusukan," Pungkas dr. Ade.

Selanjutnya, tim forensik akan membawa sampel untuk diuji kembali melalui pemeriksaan mikroskopik. Ade menuturkan tentunya proses akan memakan waktu yang cukup lama yakni 1 bulan atau lebih.

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," kata Ade seperti yang dikutip dari laman VIVA.

Di sisi lain, sejumlah bukti lain juga mulai ditemukan. Salah satunya adalah rekaman CCTV yang memperlihatkan rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi baru saja pulang dari perjalanan dinas di Magelang dan tiba pada pukul 15.30 WIB.

Rombongan tersebut langsung menuju rumah utama Irjen Ferdy Sambo. Rumah utama Sambo sendiri berlokasi di Umah Saguling III, Jakarta Selatan. Pukul 15.32, Brigadir J dan ajudan lainnya terlihat masih berada di rumah utama.

Kemudian, terlihat dalam rekaman CCTV bahwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan ajudan lainnya termasuk Brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR di rumah utama tersebut dengan memanggil nakes. 

Sebelumnya, polisi sempat menyebutkan bahwa Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR di luar rumah ketika terjadi insiden penembakan Brigadir J di rumah dinasnya, namun dari CCTV membuktikan bahwa Sambo melakukan tes PCR di rumah utama di Jalan Saguling III.

Melalui penelusuran, diketahui bahwa rumah utama Irjen Ferdy Sambo hanya berjarak 500 meter dari rumah dinas di Duren III lokasi terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Dari rekaman CCTV, Brigadir J terlihat terakhir kali di rumah utama Irjen Ferdy Sambo pada pukul 15.50 WIB. Masih belum diketahui alasan tes PCR dilakukan di rumah yang berbeda.

Setelah tes PCR, para ajudan Irjen Ferdy Sambo menuju rumah dinas. Sekitar pukul 17.10, Putri Candrawathi terlihat juga berada di rumah dinas Duren III. Diketahui, Keluarga Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo mempunyai kebiasaan untuk menunggu hasil tes PCR di rumah dinas. 

Hingga pukul 17.50 WIB, Brigadir J masih belum terlihat lagi dari rekaman CCTV. Hal ini yang kemudian menjadi tanda tanya besar. (Mzn)

 

Jangan Lupa Subscribe YouTube tvOnenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KSAU Resmikan Pembangunan Satuan Radar Baru Perkuat Pertahanan Udara Nasional

KSAU Resmikan Pembangunan Satuan Radar Baru Perkuat Pertahanan Udara Nasional

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono resmikan pembangunan satuan Radar Ground Controlled Interception (GCI) baru di Desa Bontoparang Takalar
Bangkai Sapi Menumpuk di Pintu Air Bendung Gerak, Positif Terjangkit PMK

Bangkai Sapi Menumpuk di Pintu Air Bendung Gerak, Positif Terjangkit PMK

Tumpukan bangkai sapi dan kambing di pintu air Bendung Gerak, Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur, mendapat perhatian serius dari Polres Bojonegoro.
STY Dinilai Punya Masalah Komunikasi dengan Pemain Timnas Indonesia, Komisi X Wanti-wanti PSSI dan Patrick Kluivert Wajib...

STY Dinilai Punya Masalah Komunikasi dengan Pemain Timnas Indonesia, Komisi X Wanti-wanti PSSI dan Patrick Kluivert Wajib...

Timnas Indonesia kini telah memiliki pelatih baru yakni Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong (STY). Komisi X wanti-wanti PSSI dan pelatih baru harus..
Link Live Streaming Perkenalan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia: Klik Sekali di Sini, Gratis!

Link Live Streaming Perkenalan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia: Klik Sekali di Sini, Gratis!

Link live streaming perkenalan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI, klik di sini gratis!
Bawa Misi Presiden Prabowo untuk Peningkatan Kualitas Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Bawa Misi Presiden Prabowo untuk Peningkatan Kualitas Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi untuk melaksanakan tugas dari Presiden Prabowo Subianto terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Pengakuan Tak Terduga Eks Pelatih Timnas yang Mualaf Ini soal STY: Dia Mampu Membawa....

Pengakuan Tak Terduga Eks Pelatih Timnas yang Mualaf Ini soal STY: Dia Mampu Membawa....

Pelatih STY mendapatkan sorotan karena mampu mengasuh Skuad Garuda hingga ajang dunia yaitu Piala Dunia 2026. Hal ini juga diakui oleh mantan pelatih Timnas ..
Trending
Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

"Jika negosiasi tidak bisa dilakukan, PSSI harus membayar penuh sisa kontrak Shin Tae-yong. Sedangkan VFF hanya membayar gaji Kim Sang-sik sekitar 360 ribu USD.
Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Tampil di laga perdana paruh putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib Bandung menahan imbang PSBS Biak dengan skor imbang 1-1. 
Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Daftar 3 artikel terpopuler seputar isu sepak bola menyangkut kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, pernyataan istri STY soal sifat Erick Thohir
Reaksi Eks 'Tukang Jagal' Belanda hingga Pemain Spanyol usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat Resmi Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia 

Reaksi Eks 'Tukang Jagal' Belanda hingga Pemain Spanyol usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat Resmi Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia 

Mantan 'Tukang Jagal' Timnas Belanda hingga pemain Spanyol bereaksi usai Alex Pastoor dan Denny Landzaat resmi diumumkan sebagai asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Respons Erick Thohir usai NDRC Indonesia Diakui FIFA dan Satu-satunya di ASEAN: Saya Harap PT LIB Terus Perbaiki Kualitas Liga 1   

Erick Thohir memberikan respons usai PSSI berhasil mencatatkan prestasi yakni mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA untuk National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Patrick Kluivert langsung berhadapan dengan kenyataan pahit ini saat menjadi pelatih Timnas Indonesia, Coach Justin sebut hambatan saat melatih Timnas Indonesia
Top 3 Sport: Sifat Yeum Hye-seon, Fans Red Sparks Ingatkan Ko Hee-jin, Juara Bertahan V-League Ingin Bajak Megawati Hangestri?

Top 3 Sport: Sifat Yeum Hye-seon, Fans Red Sparks Ingatkan Ko Hee-jin, Juara Bertahan V-League Ingin Bajak Megawati Hangestri?

Berita sport terpopuler di tvOnenews.com, Sabtu (11/1/2025). Kabar seputar karier Megawati Hangestri di musim keduanya bersama Red Sparks masih paling diminati.
Selengkapnya
Viral