Jakarta – Demi menemukan jawaban dari misteri penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo, pihak keluarga Brigadir J pantang menyerah. Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum almarhum mengungkapkan temuan baru dari hasil autopsi ulang.
Autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jasad Brigadir J dilakukan oleh dokter perwakilan keluarga ditemukan di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022) lalu. Dari hasil autopsi ulang, ditemukan sejumlah temuan janggal.
¨Berdasarkan hasil autopsi yang kedua, kita menempatkan dua orang tenaga kesehatan: satu dokter (Martina Aritonang) satu lagi magister kesehatan (Herlina Lubis) untuk mewakili keluarga dan atau penasehat hukum,¨ ujar Kamaruddin dalam wawancara di kanal Youtube Refly Harun pada Jumat (29/7/2022).
Salah satu temuan baru dari hasil autopsi ulang adalah tidak ditemukannya otak dari Brigadir J di dalam kepala. Selain itu, ditemukan juga retakan di kepala.
“Jadi apa yang mereka catat itu sudah hasil kerja sama dengan dokter-dokter forensik, misalnya dibuka kepala gitu ya, pertama tidak ditemukan otaknya. yang ditemukan adalah ada semacam retak enam di dalam kepala itu," sambungnya.
Load more