Jakarta - Riuh publik yang mempertanyakan kebijakan pemblokiran sejumlah situs game online karena belum mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Indonesia direspon oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kominfo membuka komunikasi dengan lima situs game online, namun ada dua yang belum merespon.
Dua platform yang dimaksud adalah game origin (EA) dan Epic Game.
Dalam konferensi pers virtual yang diselenggarakan, Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo, Samuel A. Pangerapan, mengatakan bahwa hingga kini pihaknya belum mendapat balasan korespondensi dari yang terkait.
"Kami belum mendapatkan balasan korespondensi dari Origin dan Epic Games hingga kini, dan masih membuka peluang agar mereka dapat mendaftarkan PSE asing dan menjadi bagian dari ekosistem digital di Tanah Air," kata Semuel, Minggu (30/7/2022).
Sementara untuk tiga platform lain, yakni Steam, Dota 2, dan Counter Strike GO sudah terjalin komunikasi.
"Kita sudah berkomunikasi intens dengan pihak Valve terkait Kominfo blokir Steam, Dota 2, dan CS:GO. Saat ini mereka sedang dalam proses menyiapkan dokumentasi," ungkapnya.
Diketahui Valve sedang menyiapkan dokumentasi guna melengkapi proses pendaftaran PSE asing Kominfo, dia meminta masyarakat untuk bersabar. "Karena hal tersebut, kami berharap gamer di Indonesia dapat bersabat hingga akses Steam kembali dibuka," tuturnya.
Load more