Jakarta - Insiden baku tembak antar polisi yang menewaskan Brigadir J ditangan rekan kerjanya Bharada E, sesama ajudan atau ADC (aide-de-camp) Kadiv Prompam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo. ingin transparansi, Pengacara Keluarga Brigadir J pertanyakan Jabatan Satgassus Irjen Ferdy Sambo sebut jangan sampai ada tekanan proses penyidikan.
Brigadir J yang mati ditangan rekan kerjanya sesama polisi yakni Bharada E, karena tekanan publik makin besar agar segera diusut tuntas kasus penembakan ini, yang dianggap beberapa luka tak wajar Brigadir J oleh pihak keluarga.
Masih dalam rangka status penyidikan, sebelumnya Komnas telah memanggil 7 orang ADC (aid de camp) atau ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, untuk dimintai keterangannya, tetapi hanya 6 ajudan yang hadir, diantaranya paling menyita perhatian publik adalah Bharada E.
Diketahui Bharada E adalah sosok paling misterius yang terlibat aksi tembak menembak dengan Brigadir J yang menewaskanya dengan 5 peluru dengan senjata Glock 17.
Mansur Febrian, Pengacara Keluarga Brigadir J hadir sabagai narasumber di Acara TvOne Apa Kabar Indonesia Malam, Harapkan transparansi untuk mengungkap kasus kematian Brigpol Nofryansyah Yosua Hutabarat.
Load more