"Penyidik akan klarifikasi dan menelusuri 777 rekening ACT untuk mengetahui mana yang terdaftar atau tidak," jelasnya.
Kombes Nurul menyebutkan penyidik juga menggandeng pihak luar guna menelusuri seluruh aset ACT.
Dia menerangkan hal tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pengungkapan dana yang diselewengkan ACT.
"Penyidik bekerja sama dengan akuntan publik untuk melakukan audit keuangan ACT," imbuhnya.
Seperti diketahui, ACT diduga menyelewengkan dana yang diberikan Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.
Sebelumnya, Mabes Polri telah menetapkan empat tersangka pimpinan ACT, termasuk Ahyudin dan Ibnu Khajar.(lpk/chm)
Load more