Jembrana - Kepolisian Daerah Bali menjaga ketat seluruh pintu keluar dan pintu masuk Pulau Dewata menjelang puncak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022.
"Seluruhnya kami jaga, mulai dari pelabuhan, bandara hingga pesisir,” kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Putu Jayan Danu Putra, saat meresmikan beroperasinya Pos Sudirman Dewata di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (2/8/2022).
Aparat keamanan, kata Kapolda, menetapkan zona dan ring khusus yang menjadi objek pendukung pelaksanaan G20, seperti bandara, jalan yang dilalui delegasi, penginapan delegasi serta lokasi-lokasi lain yang berkaitan dengan hal itu.
“Jadi, tidak hanya di lokasi konferensi saja pengamanan diperketat, tapi objek-objek yang berkaitan dengan itu, juga mendapatkan pengamanan, sampai delegasi meninggalkan Indonesia," ujarnya.
Untuk Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, salah satu pintu masuk dan keluar Pulau Bali, menurut Irjen Putu, polisi akan memperkuat pengamanan yang selama ini sudah dilakukan.
Menurut Putu, pengamanan G20 ini sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak bulan Desember 2021, karena hampir setiap bulan ada kegiatan terkait konferensi itu, hingga puncaknya pada saat KTT tanggal 15 - 16 November. “Hingga saat ini situasi keamanan terkendali dan kondusif,” ujarnya.
Agar suasana kondusif itu bisa terjaga, Putu meminta agar masyarakat turut berperan serta dalam mengawasi dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Jika menemukan atau melihat hal mencurigakan, warga diminta segera melapor ke polisi.
Pos Sudirman Dewata yang diresmikan Kapolda, adalah pos polisi yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Peresmian itu juga dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Pos polisi ini dilengkapi dengan CCTV dan pusat kendali informasi. “Pos ini bisa dimanfaatkan masyarakat apabila mengalami gangguan di perjalanan,” kata Putu. (hw/prs)
Load more