Jakarta - Irjen Kemensos Dadang Iskandar menduga bantuan sosial (bansos) yang ditimbun di Depok bukan dari pihaknya. Dadang kemudian menyebut nama mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.
Menurutnya, perintah Juliari P Batubara kala itu ialah menempelkan stiker 'bantuan presiden melalui Kemensos' ke karung beras berukuran 20 kilogram.
"Diduga, ya. Masih diduga. Sebab, dalam dokumen kami pada saat evaluasi, ada stiker. Itu permintaan dari pimpinan waktu itu Pak Menteri (Juliari) agar karung beras itu dituliskan bantuan presiden melalui Kemensos, khususnya yang di 20 kilogram," ujar Dadang Iskandar di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Dadang menjelaskan pihaknya telah menyelidiki Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tidak melihat ada stiker tersebut. Oleh karena itu, dia menduga bansos beras yang ditimbun kemungkinan bukan dari Kemensos.
"Tadi kami sudah lihat yang 20 kilogram nggak ada (stiker)," jelasnya.
Selain itu, dia menuturkan hal tersebut diperkuat dengan data proses penyaluran bansos dari Kemensos ke Bulog di Pulogadung, Jakarta Timur. Menurutnya, pihak Bulog bekerjasama dengan PT. SSI, bukan melalui JNE.
"Temuan di lapangan, kami mendapatkan data bahwa pihak JNE mendapat tugas dari PT DNR. Jadi, itu data kami sudah ada dapat laporan," imbuhnya.(lpk/chm)
Load more