Menurut Golongan Muda, kemerdekaan Indonesia harus diraih dengan pengorbanan dan perjuangan rakyat sendiri, bukan campur tangan Jepang.
Peristiwa Rengasdengklok
Ir Soekarno (ist)
Peristiwa Rengasdengklok disebabkan karena pemuda gagal memaksa golongan tua untuk secepat mungkin memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan menjauhkan mereka dari pengaruh jepang.
Pada malam hari di tanggal 15 Agustus 1945, sebelum terjadinya peristiwa tersebut, golongan muda mengadakan suatu perundingan di ruangan Lembaga Bakteriologi, Pegangsaan Timur, yang dipimpin oleh Chaerul Saleh.
Keputusan rapat disampaikan oleh Wikana dan Darwis pada pukul 22.00 WIB di kediaman Soekarno, di Pegangsaan Timur 56, Jakarta.
Tuntutan Wikana agar proklamasi dinyatakan oleh Soekarno pada keesokan harinya telah menegangkan suasana karena ia mengatakan bahwa akan terjadi pertumpahan darah jika keinginan mereka tidak dilaksanakan.
Adanya perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua, perbedaan pendapat itu telah membawa golongan muda kepada tindakan selanjutnya, yakni menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
Soekarno, Hatta serta Fatmawati dan Guntur Soekarnoputra kemudian dibawa ke rumah seorang warga keturunan Tionghoa bernama Dijaw Kie Siong.
Para pemuda berusaha meyakinkan kedua tokoh tersebut agar segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa adanya campur tangan Jepang.
Load more