"Semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," ujar Irjen Ferdy Sambo.
Sambo lantas meminta semua pihak agar bersabar terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya.
Dia mengatakan hal tersebut supaya tidak ada asumsi-asumsi liar yang berkembang sebelum penyidikan selesai.
“Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya.” sambungnya.
“Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih." tutup Ferdy Sambo.
Sempat Rayakan Hari Jadi Pernikahan dengan Putri Candrawathi
Fakta baru mulai terungkap terkait misteri kematian Brigadir J akibat baku tembak sesama polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Salah satunya sempat terjadi perayaan hari jadi pernikahan di Magelang.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawati beserta aide-de-camp (ajudan) dan asisten rumah tangga (ART) ternyata sempat merayakan hari jadi pernikahan Ferdy dan sang istri di Magelang.
"Disitu misalnya ada aniversery (Ferdy Sambo dan Istri) yang intinya menggambarkan di Magelang (keadaan) baik-baik saja tidak ada masalah," kata Taufan pada awak media di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Setelah dilakukan perayaan tersebut menurut Taufan kemudian rombongan ibu Putri Candrawati (PC) dengan ajudan berangkat ke Jakarta menggunakan jalur darat dengan menggunakan mobil.
"Kemudian berangkat rombongan Ibu PC dengan ajudan sementara Pak Sambo berangkat dari tempat berbeda," katanya.
Taufan juga mengungkap selama dari perjalanan bahkan hingga sampai Jakarta juga tidak ada permasalahan yang terjadi di dalam rombongan yang tiba pada Jumat (8/7/2022).
"Mereka rombongan mobil berangkat baik-baik saja tercover semua semua dalam cctv sampai di rumah pribadi pun baik-baik saja. nggak ada kelihatan apa-apa," urai Taufan.
"Mereka kemudian berpindah ke rumah dinas. Di situ baru terjadi, (adu tembak) di rumah dinas atau TKP itu, tadi saya katakan cctv nya tidak berfungsi. Inilah yang harus dicari selain keterangan-keterangan orang ini selain itu dicari juga bukti-bukti lain," tandasnya.
Trauma
Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo mengungkap kondisi terbaru istrinya, Putri Candrawathi, saat tiba di Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan penyidik Tim Khusus terkait kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Adapun Brigadir J diketahui tewas sesuai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Buntut dari penyidikan Tim Khusus, Bharada E ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. Irjen Ferdy Sambo pun hari ini, Kamis (4/8/2022) dimintai keterangan sebagai saksi di Bareskrim Polri.
Saat tiba di Bareskrim, Irjen Ferdy Sambo menuturkan kondisi istri, Putri Candrawathi, dan keluarganya yang trauma akibat peristiwa tersebut.
"Saya mohon doa agar istri segera pulih dari trauma dan anak-anak juga bisa melewati kondisi ini," ujar Irjen Ferdy Sambo di Bareskrim Polri.
Sebelumnya, pihak keluarga Irjen Ferdy Sambo telah melaporkan dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi ke Polres Jakarta Selatan.
Load more