LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden paparkan tiga fondasi pendongkrak daya saing Indonesia
Sumber :
  • Antara

Presiden: Infrastruktur, Hilirisasi dan Industrialisasi serta Digitalisasi Jadi Tiga Fondasi Pendongkrak Daya Saing Indonesia

Presiden menyatakan bahwa pemerintah telah berusaha memperkuat ketiga fondasi tersebut, karena peta persaingan global tidak lagi tentang negara besar atau kaya mengalahkan negara kecil atau miskin.

Jumat, 5 Agustus 2022 - 22:03 WIB

Sentul, Bogor, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan tiga hal yang bisa menjadi fondasi pendongkrak daya saing Indonesia yakni infrastruktur, hilirisasi dan industrialisasi, serta digitalisasi, yang disampaikan saat menghadiri Silatnas PPAD 2022 di Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat. "Ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil, bukan negara kaya mengalahkan negara miskin, bukan. Pertarungannya, kompetisinya adalah negara cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan untuk cepat itu dibutuhkan fondasi-fondasi inilah yang sedang kita kerjakan," kata Presiden Jokowi.

Presiden menyatakan bahwa pemerintah telah berusaha memperkuat ketiga fondasi tersebut, karena peta persaingan global tidak lagi tentang negara besar atau kaya mengalahkan negara kecil atau miskin. Presiden menyampaikan aspek infrastruktur dampaknya tidak terasa instan melainkan lima sampai 10 tahun mendatang yang terlihat jelas dalam peta persaingan dengan negara-negara lain.

"Dalam tujuh tahun ini kita sudah bertambah 2.042 km jalan tol, 5.500 km jalan non tol, bandara baru 15, pelabuhan baru 18, bendungan baru 38, irigasi baru 1,1 juta hektare. Inilah fondasi kita untuk berkompetisi dengan negara-negara lain. Mungkin tidak bisa kita rasakan instan sekarang dan efeknya akan ke APBN," ujarnya.

Dalam aspek hilirisasi dan industrialisasi, Presiden menyatakan bahwa kedua hal itu tidak berani dilakukan Indonesia untuk kurun waktu yang cukup panjang. Presiden mengingatkan bahwa semenjak era VOC masih beroperasi di Hindia Belanda, ekspor selalu dilakukan dalam bentuk bahan mentah dan kerap melupakan untuk mempersiapkan fondasi industrialisasinya.

"Saya beri contoh nikel kita ekspor bertahun-tahun, nilainya 1,1 billion USD tahun 2014, kira-kira Rp15 triliun ekspor bahan mentah. Begitu kita stop 2017, ekspor di 2021 mencapai Rp300 triliun lebih. Dari Rp15 triliun melompat Rp300 triliun, itu baru satu komoditi," ujarnya.

Baca Juga

Presiden mengakui keputusan itu menimbulkan gugatan oleh Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) tapi Indonesia tidak gentar karenanya. "Sampai sekarang gugatan belum selesai karena kita mengajukan alasan-alasan yang masuk akal, barang-barang kita sendiri, nikel-nikel kita sendiri," katanya.

Presiden menyatakan langkah Uni Eropa itu tidak lepas bahwa karena industri baja mereka tidak mendapatkan pasokan bahan baku, sehingga industri tersebut justru beralih ke Indonesia. Dari industrialisasi tersebut Indonesia mendapatkan keuntungan berupa lompatan pajak sekira 20 kali lipat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Longsor Terjang Wonosalam, Jombang, 4 Rumah Tertimbun, 2 Warga Masih Dicari

Longsor Terjang Wonosalam, Jombang, 4 Rumah Tertimbun, 2 Warga Masih Dicari

Sebanyak empat rumah di Dusun Jumok, Dukuh Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, dilaporkan tertimbun longsor
Eks Presiden Perusahaan Pengelola Bandara Korea Selatan Tempat Kecelakaan Pesawat Jeju Air Ditemukan Meninggal Dunia

Eks Presiden Perusahaan Pengelola Bandara Korea Selatan Tempat Kecelakaan Pesawat Jeju Air Ditemukan Meninggal Dunia

Son Chang-wan, mantan presiden Korea Airports Corporation dan pengelola bandara Muan tempat kecelakaan Jeju Air , ditemukan meninggal dunia
PSSI Sampaikan Kabar Buruk untuk Patrick Kluivert Soal Proses Naturalisasi Pemain yang Sedang Naik Daun di Eropa, Batal Bela Timnas Indonesia?

PSSI Sampaikan Kabar Buruk untuk Patrick Kluivert Soal Proses Naturalisasi Pemain yang Sedang Naik Daun di Eropa, Batal Bela Timnas Indonesia?

PSSI sampaikan kabar buruk untuk Patrick Kluivert jelang pertandingan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Fikri/Daniel Bocorkan Biang Kerok Kalah dari Pasangan Korea Selatan Hingga Gagal Lolos ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Fikri/Daniel Bocorkan Biang Kerok Kalah dari Pasangan Korea Selatan Hingga Gagal Lolos ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin ungkap biang kerok kekalahan dari pasangan Kore Selatan yang membuat gagal lolos ke perempat final Indonesia Masters 2025
Reaksi Netizen Lihat Jersey Anyar Timnas Malaysia: Polos Macam Budak Sekolah

Reaksi Netizen Lihat Jersey Anyar Timnas Malaysia: Polos Macam Budak Sekolah

Menggaet apparel asing PUMA, Federasi Sepak Bola Malaysia merilis jersey Timnas Malaysia pada Kamis (23/1/2025).
DJP Laporkan Kemajuan Perbaikan Coretax per 22 Januari 2025

DJP Laporkan Kemajuan Perbaikan Coretax per 22 Januari 2025

DJP Kementerian Keuangan laporkan informasi terbaru mengenai perkembangan perbaikan sistem Coretax per 22 Januari 2025.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral