“Jarak menembak itu antara 5 sampai 7 meter, sedangkan anak saya yang menembak duluan masak tidak kena. Sedangkan anak saya itu jauh lebih senior dari dia. Anak saya ini pendidikan di Brimob, sudah terlatih untuk tembak menembak,” kata Samuel Hutabarat saat diwawancarai tvOne setelah Brigadir J dikebumikan, pada (12/7/2022) lalu.
Baca Juga Ayah dari Brigadir Yoshua Beberkan Kejanggalan yang Menewaskan Anaknya
Brigadir Yosua atau Brigadir J merupakan anggota Polri lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi tahun 2012. Ia pernah ditugaskan sebagai sniper atau penembak jitu di Brimob Polda Jambi selama 3 tahun. Hingga akhirnya pada tahun 2019, Mabes Polri meminta Brigadir J untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan terkait temuan dari hasil autopsi ulang bahwa ditemukan beberapa luka tembakan dari leher ke arah bibir, terkait temuan baru dari hasil autopsi tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. (Antara)
Load more