Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia berkunjung ke Australia untuk memperkuat kerjasama yang selaras dengan agenda Presidensi G20-B20 Indonesia melalui kerangka Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
“KADIN Indonesia ingin memperkuat hubungan bisnis serta peluang kemitraan ekonomi dengan pemerintah dan komunitas bisnis Australia,” kata Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Menurut Arsjad, lawatan delegasi KADIN Indonesia dan B20 Indonesia ke empat kota di Australia yakni Canberra, Sydney, Melbourne, dan Perth membawa sejumlah agenda prioritas yang selaras dengan agenda Presidensi B20-G20 Indonesia.
Agenda prioritas itu antara lain pembenahan arsitektur kesehatan, transisi energi dan inklusi ekonomi melalui komitmen penandatanganan MoU di bidang bisnis, serta pendidikan dan pembangunan berkelanjutan sebagai realisasi kerangka kerjasama Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang menjadi strategic tools untuk memperkuat kemitraan ekonomi dan bisnis kedua negara.
Indonesia, kata Arsjad, telah melakukan banyak terobosan, di antaranya melalui reformasi kebijakan yang mendukung iklim investasi untuk memudahkan para investor.
“Apalagi, Indonesia dan Australia telah memiliki kerangka kerjasama IA-CEPA yang akan mampu meningkatkan investasi dan perdagangan melalui berbagai sektor. Mulai dari kesehatan, makanan, pendidikan, perdagangan barang-jasa, digital, hingga energi," ujarnya.
Arsjad optimistis lawatan ke Australia itu dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi kedua negara, mengingat Perjanjian IA-CEPA akan mempermudah aktivitas investasi, perlindungan dan fasilitas bagi investor kedua negara.
Load more