Jakarta - Penyelidikan atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J masih belum usai. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan telah mengantongi bukti perjalanan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Irjen Pol Ferdy Sambo melakukan perjalan menggunakan pesawat yang berangkat dari bandara di Yogyakarta menuju Jakarta. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, salah satu bukti Irjen Pol Ferdy Sambo melakukan perjalanan tersebut berupa tiket pesawat atas nama Sambo.
“Akhirnya data terbaru yang akurat dengan sudah kami dapatkan, tiket dan macam-macam itu. Kami dapat dipastikan tanggal (7/7/2022), pesawat pagi jam 07.00 WIB,” ujar Taufan dalam FGD Jaringan Aktivis Batak Indonesia pada Jumat, (5/8/2022).
Dirinya mengatakan bahwa Irjen Sambo berangkat menuju Jakarta dengan didampingi salah satu ajudannya atau ADC atas nama Deden. Mereka berangkat untuk kembali kerja di Mabes Polri.
“Dengan satu ajudan, Deden. Dia berangkat dari Jogja ke Jakarta, ke Mabes,” kata Taufan.
Kemudian, Taufan juga menjelaskan keberangkatan Irjen Sambo menuju Jakarta tidak bersamaan dengan rombongan sang Istri beserta ADC lainnya. Saat itu, istri sambo yakni Putri Candrawathi berangkat ke Jakarta sehari setelah keberangkatan Irjen Sambo. PC berangkat bersama ajudan lainnya, termasuk Brigadir J dan Bharada E.
“Rombongan ibu PC, Bharada E, dan Yosua serta lain-lain termasuk Ricky asisten rumah tangga itu berangkat ke Jakarta dan terekam dalam CCTV. Sampai (ke Jakarta) jam setengah 4 kurang lebih. Nanti kami coba validasi ulang timeline-nya,” ungkapnya.
Sebelumnya Ahmad Taufan Damanik mengatakan rombongan Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi beserta aide de camp (ajudan) dan asisten rumah tangga (ART) melakukan perjalanan ke Magelang karena sempat merayakan hari jadi pernikahan Ferdy Sambo dan Istri.
“Bahwa ada (bukti) perjalanan dimulai dari Magelang, sebelum perjalanan itu bagaimana mereka di situ, misalnya ada anniversary (Ferdy Sambo dan Istri) yang intinya menggambarkan di Magelang (keadaan) baik-baik saja tidak ada masalah,” kata Taufan kepada awak media di Jakarta, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga Terlibat Baku Tembak, Bharada E Tampak Tenang. Ini Pendapat Pakar Psikologi Forensik
Kemudian rombongan ibu Putri bersama ajudan berangkat ke Jakarta menggunakan jalur darat dengan menggunakan mobil.
“Kemudian berangkat rombongan Ibu Putri dengan ajudan, sementara Pak Sambo berangkat dari tempat berbeda,” terang Taufan.
Taufan menjelaskan dalam bukti yang telah dikumpulkan oleh Komnas HAM, situasi yang terjadi saat itu terlihat baik-baik saja. Hal tersebut terekam dalam video CCTV yang berada di rumah pribadi Irjen Ferdy yang berada di Jalan Sanguling, Duren III, Jakarta Selatan.
“Intinya menggambarkan bahwa di Magelang mereka baik-baik saja enggak ada apa-apa, mereka rombongan dengan mobil berangkat baik-baik saja, ter-cover semua dalam CCTV itu pun sampai rumah pribadi baik-baik saja, enggak ada kelihatan apa-apa,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Kamis (4/8/2022) Irjen Ferdy Sambo telah muncul pertama kali kepada media saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Saat ditemui oleh Media, dirinya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir J.
Namun Irjen Sambo juga menyampaikan tewasnya Brigadir J tidak lain karena memang perbuatannya sendiri kepada keluarganya. (Kmr)
Load more