LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Warga di kecamatan Kawali, Ciamis, Jawa Barat resah menyusul hewan ternak mati dimakan macan, Rabu (8/9/2021).ndang.
Sumber :
  • tim tvOne/Aditya Tri Wahyudi

Macan di Ciamis Turun Gunung dan Mangsa Hewan Ternak

Menurut petugas BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Ciamis, Dede Nurhidayat, peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi. 

Rabu, 8 September 2021 - 13:28 WIB

Ciamis, Jawa Barat - Beberapa hari ini warga di dua desa yakni desa Sindangjaya dan Sindangsari, kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, resah menyusul hewan ternak mereka mati di dalam kandang. Seperti hewan ternak kambing milik Sopiah (56) di Sindangjaya yang tergeletak mati di kandang dan terlihat luka di leher bekas gigitan hewan buas.

Peristiwa ini diketahui Sopiah ketika hendak memberi pakan dan melihat satu dari enam kambingnya mati. Terlihat darah kambing yang berceceran di sekitar kandang. 

Sopiah bersama keluarganya menelusuri bekas darah dan melihat jejak Panthera Pardus atau macan kumbang yang mengarah ke area hutan kaki gunung Syawal. Akibat peristiwa ini, Sopiah mengalami kerugian jutaan rupiah.

“Ini kejadian kedua kalinya hewan saya dimangsa macan, sepertinya mereka keluar hutan untuk mencari makan,” terang Sopiah kepada tvonenews.com, Rabu (8/9).

Baca Juga :

Menurut petugas BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Ciamis, Dede Nurhidayat, peristiwa ini sudah beberapa kali terjadi. 

Bahkan dalam kurun waktu dari 2 tahun ini, sudah lebih dari 2 ekor Panthera Pardus yang keluar hutan dan masuk ke permukiman penduduk. Diduga macan tutul keluar hutan lantaran rantai makanan yang terganggu.

“Banyak faktor yang membuat macan masuk ke pemukiman penduduk diantaranya adalah aktivitas manusia di sekitar kaki gunung dan daya jelajah macan yang cukup luas, sementara habitat macan tidak ingin saling bersinggungan area teritori, sehingga banyak dari mereka yang bergeser ke pemukiman penduduk,” jelas Dede Nurhidayat kepada tvonenews.com.

Penelitian terakhir tahun 2017 lalu, terdapat 13 ekor Panthera Pardus di gunung Syawal. Dede menjelaskan, daya jelajah macan dewasa cukup luas mencapai 10 kilometer. Sementara luas kawasan teritori macan di gunung Syawal kini semakin berkurang akibat aktivitas manusia termasuk adanya perburuan babi hutan.

“Ketika hutan terdegradasi oleh aktivitas manusia, wilayah mereka semakin sempit dan mendorong jelajah macan hingga ke pemukiman penduduk, saya pun memohon agar semua pihak menjaga vegetasi hutan agar rantai makanan tetap terjaga,” tambah Dede.

BKSDA Ciamis menghimbau agar warga di sekitar kaki gunung Syawal untuk berhati-hati dan tidak membunuh macan bila tertangkap oleh warga. Terkait banyaknya hewan ternak yang mati, Dede menyarankan agar warga membuat konstruksi kandang tidak dari bambu yang mudah rusak oleh macan.

BKSDA Ciamis kini sudah memiliki Tim reaksi cepat untuk menanggulangi perburuan hewan ternak oleh Panthera Pardus atau macan tutul. Petugas meminta agar warga segera melaporkan bila melihat atau hewan mereka mati dimangsa. (Aditya Tri Wahyudi/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Ibu di Karawang Digugat Anak Rp500 M, Ahli Hukum Yakin Kusumayati Dituntut Hukuman Tinggi, Ini Alasannya

Kasus Ibu di Karawang Digugat Anak Rp500 M, Ahli Hukum Yakin Kusumayati Dituntut Hukuman Tinggi, Ini Alasannya

Kasus dugaan ibu palsukan tanda tangan anak memasuki babak akhir. Terdakwa Kusumayati akan menghadapi tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
PSSI dan KNVB Makin Mesra, Duel Timnas Indonesia Vs Belanda Bakal Segera Terwujud Tahun Ini

PSSI dan KNVB Makin Mesra, Duel Timnas Indonesia Vs Belanda Bakal Segera Terwujud Tahun Ini

Induk sepak bola Indonesia, PSSI makin akrab dan mesra dengan federasi Belanda, KNVB yang membuat duel skuad Garuda kontra De Oranje kian terwujud tahun ini.
3 Pemain Aktif Persib Bandung Ini Ternyata Pernah Bela Persija Jakarta, Diingatkan Tetap Profesional

3 Pemain Aktif Persib Bandung Ini Ternyata Pernah Bela Persija Jakarta, Diingatkan Tetap Profesional

Bertindak sebagai tim kandang, Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024). 
Benar atau Tidak Kucing dan Hewan Peliharaan Rumah Tak akan Hidup Lagi di Akhirat? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Benar atau Tidak Kucing dan Hewan Peliharaan Rumah Tak akan Hidup Lagi di Akhirat? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad menjawab tentang kondisi hewan peliharaan rumah termasuk kucing, anjing, burung dan sebagainya akan dihidupkan lagi atau tidak di akhirat.
Timnas Indonesia Kalah Cepat, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen ini Sudah Lebih Dahulu Jadi Kesayangan Tim Muda Jerman

Timnas Indonesia Kalah Cepat, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen ini Sudah Lebih Dahulu Jadi Kesayangan Tim Muda Jerman

Meski telah memiliki banyak pemain keturunan dari Eropa, pemain wonderkid ini memiliki prestasi yang gemilang, namun belum pernah dilirik oleh Timnas Indonesia
Pesan Mutiara Gus Ali untuk Luluk-Lukman: Semoga Kabul Hajat

Pesan Mutiara Gus Ali untuk Luluk-Lukman: Semoga Kabul Hajat

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim berkunjung ke kediaman pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).
Trending
Gagal Bujuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders agar Tetap di Belanda, KNVB Beri Peringatan Tegas untuk Timnas Indonesia: Jangan...

Gagal Bujuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders agar Tetap di Belanda, KNVB Beri Peringatan Tegas untuk Timnas Indonesia: Jangan...

Sekjen KNVB pernah memberikan peringatan tegas untuk Timnas Indonesia lantaran banyak pemain dari Belanda kini mulai nyatakan minat membela tanah leluhurnya.
Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Pelatih Roberto Mancini dan Graham Arnold yang tak bisa kalahkan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberkan kekuatan skuad Garuda.
Pratama Arhan Sudah Absen dalam 17 Laga Suwon FC Berturut-turut, Shin Tae-yong akan Ambil Sikap Tegas Soal Tempatnya di Timnas Indonesia?

Pratama Arhan Sudah Absen dalam 17 Laga Suwon FC Berturut-turut, Shin Tae-yong akan Ambil Sikap Tegas Soal Tempatnya di Timnas Indonesia?

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan tidak pernah bermain dalam 17 pertandingan terakhir Suwon FC di Liga Korea Selatan
Tak Lagi Serumah dengan Sarwendah, Ahli Tarot Ini Terawang Ruben Onsu Justru Akan...

Tak Lagi Serumah dengan Sarwendah, Ahli Tarot Ini Terawang Ruben Onsu Justru Akan...

Ahli tarot Jeng Nimas mencoba menerawang kehidupan Ruben Onsu setelah bercerai dengan Sarwendah. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Akhirnya Terkuak, Shin Tae-yong Ternyata Punya Orang yang Sangat Dibenci di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Akhirnya Terkuak, Shin Tae-yong Ternyata Punya Orang yang Sangat Dibenci di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Shin Tae-yong ternyata sangat benci dengan orang-orang ini di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Media Vietnam Heboh Usai Timnas Indonesia Raih Juara Ketiga di Eropa, Anak Asuh Nova Arianto Disebut Bisa Bikin Lawan Ketakutan

Media Vietnam Heboh Usai Timnas Indonesia Raih Juara Ketiga di Eropa, Anak Asuh Nova Arianto Disebut Bisa Bikin Lawan Ketakutan

Penampilan Timnas Indonesia U-16 di Pinatar Arena Super Cup 2024 membuat media asing terpukau dan waspadai kekuatan Garuda jelang Kualifikasi Piala Asia U-16.
Kejujuran Legenda Vietnam ungkap Timnya Mustahil Kalahkan Timnas Indonesia walau Dilatih Shin Tae-yong, Katanya...

Kejujuran Legenda Vietnam ungkap Timnya Mustahil Kalahkan Timnas Indonesia walau Dilatih Shin Tae-yong, Katanya...

Salah satu legenda Vietnam ungkap betapa sulit timnya untuk bisa kalahkan Timnas Indonesia walaupun sudah dilatih oleh Shin Tae-yong, betapa kuatnya Timnas.
Selengkapnya