LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Irjen Ferdy Sambo
Sumber :
  • Antara

Ini Pernyataan Lengkap Polri tentang Pelanggaran Ferdy Sambo dan Penempatan di Mako Brimob

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan Ferdy Sambo melanggar aturan tidak profesional dalam menangani olah TKP meninggalnya Brigadir J di Duren Tiga.

Minggu, 7 Agustus 2022 - 00:58 WIB

Jakarta - Irjen Ferdy Sambo menjalani pemeriksaan dan ditempatkan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan Ferdy Sambo melanggar aturan tidak profesional dalam menangani olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

"Malam ini yang bersangkutan (Ferdy Sambo) ditempatkan di tempat khusus, yaitu Mako Brimob Polri," kata Dedi pada keterangan pers di Mabes Polri secara daring, Sabtu (6/8/2022) malam.

Dari hasil pemeriksaan pengawas khusus atau irsus terkait peristiwa tersebut sudah memeriksa kurang lebih sekitar 10 saksi

"Dari 10 saksi tersebut dan beberapa bukti, Irsus menetapkan bahwa Irjen FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan dalam olah TKP," ujar Dedi.

Dan berikut ini keterangan Polri selengkapnya:

Baca Juga :

Pada malam hari ini saya meneruskan beberapa informasi yang sudah tersebar di beberapa media. Dari hasil komunikasi saya dengan timsus, timsus dalam hal ini masih mendalami proses penyidikan terkait menyangkut masalah kejadian di Duren Tiga.

Jadi timsus ini kerjaannya adalah pro justicia, tapi sesuai dengan arahan Pak Kapolri selain timsus ada juga inspektorat khusus. Seperti yang disampaikan Pak Kapolri kemarin malam, Inspektorat Khusus sudah melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang.

Dari 25 orang ini 4 sudah ditempatkan di tempat khusus dalam rangka untuk proses pembuktian yang lainnya dulu adalah sidang kode etik karena ketidakprofesionalan di dalam melaksanakan olah TKP.

Pada malam hari ini dari hasil kegiatan pemeriksaan tim gabungan pengawasan pemeriksaan khusus terhadap perbuatan Irjen FS yang diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Dari hasil pemeriksaan Inspektorat Khusus terkait menyangkut masalah peristiwa tersebut sudah memeriksa kurang lebih sekitar 10 saksi. Dari 10 saksi tersebut dan beberapa bukti dari Irsus menetapkan bahwa Irjen Pol FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP.

Oleh karenanya pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus yaitu di Kor Brimob Polri. Ini masih berproses.

Kami minta untuk rekan-rekan bersabar dulu, jadi harus bisa membedakan kalau Irsus fungsinya menyangkut masalah masalah pelanggaran kode etik. Kalau Timsus kerjanya adalah proses pembuktian secara ilmiah. Ini juga masih berproeses apabila nanti sudah ada update yang terbaru baik dari Inspektorat khusus maupun Irsus dan nanti akan disampaikan lebih lanjut.

Yang jelas komitmen Bapak Kapolri terkait kasus ini akan dibuka secara terang benderang dengan proses pembuktian secara ilmiah. Karena dua konsekuensi baik konsekuensi secara ilmiah ini keilmuan harus betul sahih hasilnya dan konsekuensi secara yuridis harus bisa dipertanggungjawabkan nanti pada saat di persidangan.

Dalam konteks pemeriksaan....

Sesi Tanya Jawab:

Tanya: Belum tersangka?

Belum tersangka. Kalau tersangka itu siapa yang menersangkakan? Tersangka kan dari Timsus. Inikan Irsus. Makanya jangan sampai salah.

Tanya: Tidak benar ada penangkapan, tidak benar ada penahanan?

Iya betul, jadi tidak benar ada itu. Inspektorat Khusus itu memeriksa pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh 25 orang yang disebutkan Bapak Kapolri

Tanya: FS dibawa ke Mako Brimob jam berapa?

Sore tadi

Tanya: Kenapa di Mako Brimob?

Proses ini betul-betul berjalan secara independen kemudian secara akuntabel dan prosesnya harus cepat. Ini sesuai dengan perintah Bapak Kapolri. Kita lebih fokus ke timsusnya karena timsus ini pro justicia, apa yang dilakukan semuanya memiliki pertanggungjawaban keadilan.

Tanya: Ada hubungannya dengan anggota Brimob hari ini?

Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Dirtipidum ya. Pak Dirtipidum menginformasikan melaksanakan penebalan pengamanan.

Tanya: Kesalahan profesionalannya apa?

Dalam pelaksanaan olah TKP seperti Pak Kapolri sampaikan terjadi misalnya pengambilan CCTV dan sebagainya. Ini nanti saya tidak mau menyampaikan terlalu terburu-buru. Saya menunggu betul-betul kerja Timsus selesai semuanya. Kalau selesai semuanya, baru bisa dijelaskan secara komprehensif. Ingat, pembuktian secara ilmiah memiliki konsekuensi yang saya sebutkan, konsekuensi yuridis, konsekuensi keilmuan.

Tanya: Dalam penanganan di TKP Pak Sambo dia dalam bertugas?

Nanti saya jelaskan kalau sudah lengkap. Baru hari ini seperti itu.

(ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Antisipasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, AHY Pastikan Tol Prambanan-Klaten Siap Digunakan

Antisipasi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, AHY Pastikan Tol Prambanan-Klaten Siap Digunakan

AHY mengatakan pemerintah berupaya agar ruas tol tersebut dapat berfungsi selama periode Nataru. Tujuannya agar dapat mengurai kemacetan dimasa Nataru.
Saingan Mees Hilgers, Pemain Keturunan Indonesia Ini Dapat Pengakuan Penting dari Media Belanda

Saingan Mees Hilgers, Pemain Keturunan Indonesia Ini Dapat Pengakuan Penting dari Media Belanda

Pemain keturunan Indonesia menjadi pesaing Mees Hilgers yang mendapatkan pengakuan penting dari sebuah media Belanda seiring dengan berakhirnya paruh pertama.
Ibu Mertua Azizah Salsha Tak Malu Akui Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Bilang Kalau Sebenarnya...

Ibu Mertua Azizah Salsha Tak Malu Akui Pratama Arhan Memang dari Desa dan Keluarga yang Miskin, tapi Bilang Kalau Sebenarnya...

Pengakuan jujur ibu mertua Azizah Salsha yang tak malu mengakui bahwa Pratama Arhan memang berasal dari desa dan keluarga yang miskin, begini katanya...
Kecelakaan Maut Bus PO Qonita di Tol Cipularang KM 80, Sebanyak 64 Orang Jadi Korban, Mereka Peziarah Asal Tangerang

Kecelakaan Maut Bus PO Qonita di Tol Cipularang KM 80, Sebanyak 64 Orang Jadi Korban, Mereka Peziarah Asal Tangerang

Polisi mengungkap jumlah korban kecelakaan maut bus PO Qonita ruas Tol Cipularang KM 80, Purwakarta, Jawa Barat. Sebanyak 64 orang terdampak kecelakaan ini.
Sambil Menatap Betrand Peto, Sarwendah Mengungkap Rahasia yang Selama ini Tersimpan di Hatinya: kan Udah...

Sambil Menatap Betrand Peto, Sarwendah Mengungkap Rahasia yang Selama ini Tersimpan di Hatinya: kan Udah...

Sarwendah kini tinggal bersama ketiga anaknya. Dalam sebuah acara, ia jujur kepada Betrand Peto soal perasaannya yang selama ini terpendam. Seperti apa?
Hamas dan Israel Saling Menyalahkan Soal Kebuntuan Gencatan Senjata, Harga Emas Ikut-ikutan Panas

Hamas dan Israel Saling Menyalahkan Soal Kebuntuan Gencatan Senjata, Harga Emas Ikut-ikutan Panas

Harga emas dunia melonjak pada Kamis (26/12/2024).
Trending
Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Betrand Peto Tak Ingin Bungkam Lagi, Akhirnya Berani Jujur Soal Perasaan Sebenarnya terhadap Sarwendah: Aku Mulai…

Tak ingin bungkam lagi, Betrand Peto akhirnya mengungkapkan perasaan sebenarnya terhadap Sarwendah. Lantas, seperti apa pengakuan Onyo? Simak artikelnya!
Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Coach Justin Cium Gelagat Aneh dari Para Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Gua Lihat Tampang Mereka seperti…

Pengamat sepak bola, Coach Justin melihat gelagat yang aneh dari para pemain Timnas Indonesia selama mengikuti pertandingan di Piala AFF 2024, apa itu?
Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Reaksi Tak Terduga Suporter Timnas Indonesia usai Bahrain Bikin Kocar-kacir Irak di Piala Teluk 2024, Mulai Bikin Hati Tak Tenang

Suporter Timnas Indonesia langsung bereaksi usai Bahrain, yang akan menjadi calon lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berhasil mengalahkan Irak.
Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Jika Naturalisasi Ole Romeny Tak Tepat Waktu, Shin Tae-yong Layak Panggil Jebolan Ajax Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Australia dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa pertimbangkan panggil jebolan Ajax Amsterdam jika proses naturalisasi Ole Romeny belum selesai sampai Maret 2025.
AFC Umumkan Pembagian Pot Drawing Piala Asia U-17, Timnas Indonesia dan Thailand Turun Karena Ini

AFC Umumkan Pembagian Pot Drawing Piala Asia U-17, Timnas Indonesia dan Thailand Turun Karena Ini

Piala Asia U-17 akan digelar di Arab Saudi pada 3-20 April 2025 mendatang. 
Artis Korea Tiba-tiba Berani Jujur Bicara soal Shin Tae-yong, Minta Fans Timnas Indonesia untuk Segera...

Artis Korea Tiba-tiba Berani Jujur Bicara soal Shin Tae-yong, Minta Fans Timnas Indonesia untuk Segera...

Tiba-tiba artis Korea ini bahas soal Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, apa saja yang disampaikan oleh artis Korea soal Shin Tae-yong dan Timnas?
Dari Jauh-jauh Hari, Ruben Onsu Pernah Ingatkan Betrand Peto yang Kini Ikut Sarwendah: Kalau Kamu Tidak Nurut….

Dari Jauh-jauh Hari, Ruben Onsu Pernah Ingatkan Betrand Peto yang Kini Ikut Sarwendah: Kalau Kamu Tidak Nurut….

Jauh-jauh hari sebelum Betrand Peto ikut tinggal bersama Sarwendah, Ruben Onsu pernah ingatkan Onyo soal hal ini. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya!
Selengkapnya
Viral