Jakarta - Meski angka Covid-19 mulai menunjukan angka penurunan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan dengan terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Okavia, gencar menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) pada masyarakat.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakkan dan vaksinasi Covid-19 juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ujarnya, mengutip dari PPID, Minggu (7/8/2022).
Melansir dari data Dinkes DKI Jakarta, saat ini total masyarakat yang telah sampai pada vaksin dosis ketiga sebanyak 4.654.694 orang.
Sementara jika kasus aktif di DKI Jakarta sendiri menurun hingga 460 kasus, jumlah kasus aktif terkini sebanyak 20.490 (pasien rawat/isolasi).
Adapun telah dilakukan tes PCR pada Sabtu (6/8/2022), sebanyak 18.295 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, ada 16.447 mendapatkan hasil diagnosa kasus baru, 2.356 kasus positif dan 14.091 kasus negatif.
Dari seluruh kasus dinyatakan positif, total yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.308.676 dengan tingkat kesembuhan 97,3 persen, dan 15.421 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen.
"Untuk positivity rate atau presentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,3 persen, sedangkan presentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar presentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ungkapnya.
Guna mengurangi angka positif dan bebas dari pandemi Covid-19, Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Seperti memakai masker di luar ruangan, dan meminta masyarakat segera melengkapi vaksinasi Covid-19. (agr/mii)
Load more