Jakarta - Akhirnya satu persatu terbongkar kejadian sebenarnya dari kasus penembakan Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J satu bulan yang lalu, pada (8/7/2022).
Namun hal tersebut disebabkan oleh adanya ancaman yang ia terima dari pihak lain.
Menurut Kuasa hukum anyar Bharada E, Deolipa Yumara, bukan tanpa sebab kliennya itu membuat pengakuan bohong selama pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak yang bertugas.
Melainkan karena ada tekanan dari luar yang mengharuskan Bharada E untuk mengikuti skenario yang telah dibuat oleh atasan.
Tak hanya itu, lebih lanjut Deolipa juga menjelaskan bahwa Bharada E situasinya dalam tekanan. Oleh karena itu, kliennya tersebut tak berani mengungkapkan kebenaran.
Load more