Medan - Seorang siswa Sekolah Dasar kelas enam, Sultan Ragil Baginda (10) tewas ditikam di dalam kelas saat proses belajar mengajar, Selasa (9/8/2023). Insiden ini terjadi di Yayasan Baiti Jannati yang berada di Jalan Murai / Desa Sei Semayang/Kecamatan Sunggal Deliserdang, Sumatera Utara. Korban ditikam seorang pria yang disebutkan Paman (Paklek) dengan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.
Sehabis apel pagi, semua anak masuk ke dalam kelas. Terus mereka membaca surat doa pendek. Sementara itu, Ibu Santi selaku wali kelas biasanya membuka pintu kelas saat memulai pejaran. Cuma kali ini saat kejadian, pintu kelas itu ditutup.
Kemudian pas kejadian, pintu kelas didobrak dan pelaku langsung masuk menuju anak sekolah kami yang menjadi korban, jelas Waluyo menceritakan kronologis kejadian berdarah dengan korban jiwa tersebut.
"Selanjutnya pelaku seorang pria tersebut menusuk pisau ke jantung bagian kiri korban,” beber Waluyo.
Hingga kejadian menimbulkan suara teriakan histeris dari dalam kelas, Waluyo yang mengaku sedang didalam ruang kerja langsung menuju lokal kelas. Namun pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Setibanya di dalam lokal kelas, Waluyo mengungkapkan pihaknya sempat mencoba menyelamatkan nyawa korban untuk dibawa ke rumah sakit terdekat agar mendapat pertolongan medis. Namun korban telah meninggal dunia.
"Pada saat saya angkat korban masih kritis dan kami larikan ke rumah sakit. Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah tiada,” jelas Waluyo.
Sampai saat ini lokasi kejadian sudah didatangi pihak kepolisian. Dan sementara itu pelaku penikaman bocah SD tersebut yang diduga adalah paman masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Jasad korban tersebut sudah dibawa ke rumah korban untuk dikebumikan. Petugas Polsek Sunggal juga sudah mendatangi rumah duka untuk menindaklanjuti kasus sadis ini. (YSA/LNO)
Load more