Selama ini Bharada E mengaku dalam tekanan, ia terpaksa berbohong kepada penyidik demi mengikuti skenario yang dibuat atasannya.
"Salah satunya disampaikan skenario tembak-menembak, Bharada E karena bela paksa, ditembak oleh Brigadir J, kemudian dia membalas. Itu salah satunya, ternyata tidak begitu kejadiannya," terang Deolipa.
4. Bharada E Bukan Polisi yang Jago Menembak, Pegang Pistol Saja Baru
Sesuai pangkat dan usianya, Bharada E merupakan seorang polisi muda yang baru saja mendapat izin memgang senjata api. Dengan demikian Deolipa memastikan kliennya bukan merupakan polisi yang jago menembak, apalagi pelatih menembak.
“(Selanjutnya) Bharada E dibilang jago tembak, ndak begitu juga kejadiannya. Jadi banyak hal yang tidak konsisten, ya, kalau kejahatan ya begitu, tidak konsisten kalau ditutup-tutupi,” katanya.
Pernyataan tersebut juga dikuatkan oleh statemen Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi. Menurut Edwin, Bharada E baru memulai latihan menembak pada bulan Maret 2022 lalu di Senayan, Jakarta Selatan.
Load more