Jakarta - Sudah sebulan kasus penembakan terhadap Brigadir J hingga kini masih berlanjut. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hingga kini masih terus mendalami kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
“Data komunikasi mereka seperti katakan tempo hari akan sangat kesulitan mendengarkan keterangan dari orang per orang, dia dibantu oleh CCTV yang sekarang dicari, juga alat komunikasi menjadi data pendukung untuk memperjelas masalahnya,” ungkap Taufan dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).
Hari ini, Pihaknya akan melanjutkan untuk memeriksa 5 dari 15 ponsel yang belum diperiksa. Taufan menyebutkan dari pemeriksaan 10 ponsel yang telah diperiksa adanya indikasi pengaburan fakta, setelah dicocokkan dengan keterangan para saksi.
“Ada indikasi-indikasi hampir sama dengan yang diperiksa inspektorat khusus ya bahwa ada dugaan-dugaan, misalnya pengaburan fakta,”papar ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Load more