LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik (Kanan)
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Adanya Dugaan Upaya Pengaburan Fakta, Sebentar Lagi Komnas HAM Akan Panggil Irjen Ferdy Sambo. Kasus Semakin Terang!

Sudah sebulan kasus penembakan terhadap Brigadir J hingga kini masih berlanjut. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hingga kini masih terus dalami

Selasa, 9 Agustus 2022 - 16:36 WIB

Jakarta - Sudah sebulan kasus penembakan terhadap Brigadir J hingga kini masih berlanjut. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hingga kini masih terus mendalami kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat

Menurut Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, dari keterangan-keterangan para saksi, terdapat adanya upaya pengaburan fakta dalam kasus tersebut, seperti CCTV dan alat komunikasi yang menjadi kunci.

“Data komunikasi mereka seperti katakan tempo hari akan sangat kesulitan mendengarkan keterangan dari orang per orang, dia dibantu oleh CCTV yang sekarang dicari, juga alat komunikasi menjadi data pendukung untuk memperjelas masalahnya,” ungkap Taufan dalam keterangannya, Selasa (9/8/2022).

Upaya Pengaburan Fakta Hasil Pemeriksaan Ponsel

Hari ini, Pihaknya akan melanjutkan untuk memeriksa 5 dari 15 ponsel yang belum diperiksa. Taufan menyebutkan dari pemeriksaan 10 ponsel yang telah diperiksa adanya indikasi pengaburan fakta, setelah dicocokkan dengan keterangan para saksi.

“Ada indikasi-indikasi hampir sama dengan yang diperiksa inspektorat khusus ya bahwa ada dugaan-dugaan, misalnya pengaburan fakta,”papar ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Baca Juga :

Baca Juga Tak Bisa Lagi ‘Ngumpet Di Balik Kulkas’, Brigadir RR Bersama Tersangka Lainnya Ditahan di Bareskrim Polri

Komnas HAM saat ini sedang berkoordinasi dengan Polri dan meminta Inspektorat Khusus (Irsus) untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran kode etik dalam kasus Brigadir J.

“Makanya Kapolri mengambil tindakan meminta Irsus memeriksa itu. Dalam pemeriksaan kami juga ada indikasi-indikasi itu (pengaburan fakta),” imbuh Taufan.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. (Antara)

Pemeriksaan Cyber Ponsel dan Keterangan Saksi

Kemudian, Komnas HAM mengagendakan pemeriksaan lanjutan dari 5 ponsel terkait data siber atas kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

Pemeriksaan lanjutan terkait alat bukti tersebut guna menyandingkan data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan kasus kematian Brigadir J.

“Besok ada pemeriksaan cyber. Kemarin Pak Beka mengumumkan dari 15 HP masih ada 5 HP yang belum diberikan keterangan. Diselenggarakan besok,” papar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Senin (8/8/2022).

Komnas HAM juga menegaskan penyelidikan atas lima ponsel atau telepon genggam yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Brigadir J sangat membantu membuat terang kasus tersebut.

Selain itu, komnas HAM juga optimis bisa mengungkapkan misteri terselubung dari kasus pembunuhan Brigadir J di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

“Terkait yang cyber ini,... cukup lumayan terus materialnya juga tadi kami dapatkan. Dan itu semakin membuat terang peristiwa. Semakin detail,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pada keterangan pers, Selasa (9/8/2022).

Hasil analisa informasi dan data dari lima telepon genggam itu juga membuat tim Komnas HAM memiliki pegangan ketika melakukan analisa di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Seandainya kami dalam waktu tidak terlalu lama harus ke TKP, kami sudah punya kerangka khususnya, karena memang temuan dari cyber,” tegasnya.

Lalu hasil analisa siber juga akan membuat terang perbedaan keterangan di awal kasus Brigadir J hingga saat ini. 

“Makanya kami mengumpulkan semua data termasuk tadi yang cyber, Soal ada perbedaan saat ini keterangannya Bharada E dengan yang kemarin-kemarin itu menjadi catatan kami,” jelasnya.

Baca Juga Satu Persatu Fakta Diungkapkan Bharada E. Inikah Ancaman yang Diterima, Membuatnya Ajukan Perlindungan ke LPSK

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, selain bukti siber pihaknya juga memiliki bukti analisis balistik sehingga makin optimis pihaknya akan segera mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.

“Data pertama, data kedua, tadi data ketiga terkumpul semua hari ini. Segera tim Komnas HAM akan menganalisis itu dalam satu dua hari akan ada kesimpulan. Banyak data-data yang menurut kita membuat terangnya masalah,” pungkasnya.

Komnas HAM Panggil Irjen Ferdy Sambo

Selanjutnya Komnas HAM akan segera memeriksa mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J pada Kamis (11/8/2022).

“Hari Kamis mungkin bisa pagi atau siang kita sedang upayakan mencari jadwal yang fix kita akan memeriksa Pak Sambo, kurang lebih begitu,” papar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Selasa (9/8/2022).

Irjen Ferdy Sambo Saat Mendatangi Bareskrim Polri untuk Pemeriksaan. (Ist)

Namun mengenai tempat dan waktu pelaksanaannya Taufan mengungkap saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan timsus apakah akan dilaksanakan di Komnas HAM atau tempat lain. 

“Kita sedang bernegosiasi, tapi kita minta sebisanya di sini,” imbuhnya.

Diketahui, Ferdy Sambo telah ditempatkan di sel khusus Mako Brimob Polri selama 30 hari sejak Sabtu, (6/8/2022) lalu.

Diamankannya mantan Kadiv Propam Polri tersebut diduga atas ketidakprofesionalan dalam prosedur penanganan tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya, Duren III, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dilakukan oleh timsus dalam rangka pemeriksaan oleh Pengawasan Pemeriksaan Khusus (Wasriksus) serta Inspektorat Khusus (Irsus) dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J. (Pag/act/ito/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Peraih Gelar Juara Terbanyak di Proliga 2025: Surabaya Samator dan Jakarta Electric PLN Paling Menyala

Daftar Peraih Gelar Juara Terbanyak di Proliga 2025: Surabaya Samator dan Jakarta Electric PLN Paling Menyala

Daftar peraih gelar juara terbanyak di Proliga 2025, di mana Samator dan Jakarta Electric PLN Putri yang paling banyak menyabet title bergengsi tersebut.
Bahlil Ungkap Sederet Langkah Strategis Indonesia untuk Net Zero Emission Global, Genjot Berbagai Potensi dan Kerja Sama Hijau

Bahlil Ungkap Sederet Langkah Strategis Indonesia untuk Net Zero Emission Global, Genjot Berbagai Potensi dan Kerja Sama Hijau

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, Indonesia menempuh berbagai langkah strategis untuk target net zero emission global.
Polisi Diduga Peras Pengunjung DWP, Kompolnas: Rugikan Hubungan Indonesia - Malaysia

Polisi Diduga Peras Pengunjung DWP, Kompolnas: Rugikan Hubungan Indonesia - Malaysia

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyoroti perihal adanya aksi pemerasan yang dilakukan oleh 18 anggota polisi terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia.
Divonis 6,5 Tahun Penjara, Harvey Moeis Masih Pikir-pikir untuk Banding

Divonis 6,5 Tahun Penjara, Harvey Moeis Masih Pikir-pikir untuk Banding

Harvey Moeis menyatakan akan pikir-pikir terlebih dahulu soal banding usai hakim memberikan vonis 6 tahun dan 6 bulan penjara atau 6,5 tahun atas kasus korupsi.
Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Tuntutan Terhadap Harvey Moeis Disebut Terlalu Berat oleh Hakim, Kejaksaan Agung Bilang Begini

Kejagung tanggapi soal majelis hakim pengadilan Tipikor yang menilai tuntutan JPU terhadap terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis terlalu berat. Menurutnya..
Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar Tim Proliga 2025: Peserta Menyusut, Yogya Falcons Jadi Debutan Baru

Daftar tim Proliga 2025, di mana jumlah peserta menyusut dan ada tim voli putri Yogya Falcons yang bakal menjadi debutan di ajang paling bergengsi di Indonesia.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Selengkapnya
Viral