Surat ditulis tanggal 9 Agustus 2022 dan ditandatangani oleh orang tua Bharada E yakni S. Junus Lumiu sang ayah dan Rynecke A. Pudihang selaku ibu.
Dalam surat terbuka itu, keluarga meminta agar Bharada E dilindungi. Selain itu, orang tua Bharada E mengaku terdorong menulis karena rasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang harus dijalani oleh anaknya.
Hal itu dibenarkan oleh, sanak keluarga Bharada E, Anastasya Lila. Dia menyebut bahwa keluarga Bharada E sengaja menuli surat itu untuk mengungkapkan rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati.
Sehingga meminta perlindungan untuk Bharada E, dan untuk orang tua, keluarga maupun tunangan dari Bharada E. (viva/rem)
Load more