LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Komnas HAM Beberkan Alasan Pembatalan Pemeriksaan Tersangka Ferdy Sambo
Sumber :
  • istimewa

Ketua IPW Sebut Isu Praktik Perlindungan Judi dan Narkoba Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J, Sugeng: Hati-Hati Serangan Balik Irjen Ferdy Sambo dan Kawan-Kawan

Jakarta – Sejumlah isu beredar terkait motif di balik pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya yang berada di Duren III, Jakarta Selatan. Ketua IPW dalam wawancara dengan TvOne mengungkapkan beberapa isu yang bisa menjadi serangan balik Ferdy Sambo, apa yang dimaksud?

Kamis, 11 Agustus 2022 - 15:08 WIB

Jakarta – Sejumlah isu beredar terkait motif di balik pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya yang berada di Duren III, Jakarta Selatan. Ketua IPW dalam wawancara dengan TvOne mengungkapkan beberapa isu yang bisa menjadi serangan balik Ferdy Sambo, apa yang dimaksud?

Ketua IPW Sebut Isu Praktik Perlindungan Judi dan Narkoba Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J, Sugeng: Hati-Hati Serangan Balik Irjen Ferdy Sambo dan Kawan-Kawan

Bharada E mengungkapkan apa peristiwa sebenarnya yang terjadi dalam insiden yang menewaskan Brigadir J atau Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat, setelah itu dia sudah tidak merasa terkekang. Menceritakan kronologis penembakan yang dilakukan oleh kliennya Bharada yang telah mengaku dan menuangkan semuanya dalam sebuah tulisan. 

"Proses dari Magelang dia cerita, proses pas tanggal 8 itu dia cerita, proses kejadian dan siapa yang berada di TKP dan siapa yang melaksanakan perintah tembak dia cerita,"ungkapnya.

 "Bahwa tidak ada baku tembak, dan Kapolri sudah ungkapkan seperti yang dia (Bharada E) ceritakan ke kami bahwa pistol milik Brigadir J diambil lalu ditembakkan ke dinding," lanjutnya.

Baca Juga :



Burhanuddin mengaku semua yang dicerikan Bharada E sama persis dengan siaran pers yang diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.  

Lebih lanjut, Burhanuddin mengaku untuk jumlah tersangka sama persis yang ada di TKP 4 orang dan 1 orang di ruang sebelah sesuai dengan rilis Komnas HAM sebelumnya.

Alur cerita awal mula tragedi penembakan ini terjadi, saat Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo. Sebelumnya disebutkan dalam rilis Polres Metro Jakarta Selatan bahwa Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi dan mencoba melakukan pelecehan seksual. 

Menurut, Burhanuddin selaku pengacara Bharada E, kliennya tidak melihat kejadian soal dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada istri atasannya, Putri Candrawathi. 

"Nggak ada sama sekali, kalau cerita terkait dugaan itu (pelecehan seksual) disana, tidak ada sama sekali tetapi terkait motif kita tidak tahu yah, Bharada E nggak tahu sama sekali karena dia tugasnya hanya di perintah,"ujarnya.

Mahfud MD Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD mengatakan bahwa motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sangat sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.

"Hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata dia kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022. 

Soal motif ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, akan disampaikan oleh Korps Bhayangkara langsung kepada publik. Mahfud hanya menyebutkan jika motifnya terlalu sensitif. 

"Soal motif, biar nanti itu dikontruksi hukumnya. Soalnya itu sensitif," ujar dia. Sebelumnya, Mahfud MD, mengibaratkan penanganan kasus kematian Brigadir J akibat ditembak seperti kasus menangani orang hamil karena membutuh waktu lama.

"Kasus ini memang agak khusus seperti kasus orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan, sehingga terpaksa dilakukan operasi Caesar," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/8/2022) malam.

Menurut Mahfud MD ada berbagai spekulasi yang beredar tentang motif pembunuhan Brigadir J namun semuanya berbeda dari motif sebenarnya. Tapi, dirinya belum bisa menyampaikan terkait motif tersebut karena tak memiliki kewenangan.

Mahfud MD membeberkan 3 spekulasi motif pembunuhan Brigadir J yang beredar di masyarakat yakni pelecehan seksual, perselingkuhan hingga perkosaan yang menyebabkan Brigadir J tewas di tembak.

Ia mengatakan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, telah mengeluarkan bayi itu malam ini dengan mengumumkan bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Inspektur Jenderal Polisi Fredy Sambo, sebagai tersangka dalam kasus skenario dan memerintahkan pembunuhan Brigadir Joshua. 

Menurut dia, pengusutan kasus itu mungkin akan berlanjut dengan mengungkapkan dugaan adanya upaya menghalangi-halangi proses penegakan hukum. 

"Pemerintah mengapresiasi Polri khususnya Kapolri Listyo Sigit yang telah serius mengusut dan membuka kasus ini secara terang," kata Mahfud.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan terkait motif dibalik pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (9/8/2022). Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih mendalami pemeriksaan para saksi termasuk Putri Candrawathi.

¨Terkait dengan motifnya saat ini masih dilakukan pendalaman terhadap saksi, termasuk dengan Ibu Putri Candrawathi,¨ pungkas Listyo.

Ketua IPW Sebut Soal Isu Perlindungan Praktek Judi dan Narkoba Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J

Hingga saat ini motif dibalik kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diperintahkan oleh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki. Dalam wawancara dengan tim TvOne, Ketua IPW membeberkan beberapa isu terkait motif pembunuhan Brigadir J, apa itu?

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso di program Apa Kabar Indonesia TvOne pada Kamis (11/8/2022), dia mengatakan bahwa ada sejumlah isu yang bersliweran terkait motif pembunuhan Brigadir J.

Salah satunya adalah urusan seksual namun dirinya tak mau membahas isu tersebut karena dianggap aib.

¨(Isu) yang satu lagi saya pegang juga tentang seksual, kalau yang satu lagi boleh saya buka, cuma yang soal seksual tidak mau saya buka karena aib tertentu,¨ pungkas Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso saat diwawancara tim TvOne.

Sugeng lalu menjelaskan terkait isu yang masuk kepada IPW terkait motif pembunuhan Brigadir J.

¨Yang satu lagi boleh saya buka, kalau yang seksual tidak boleh saya buka karena aib. Yang satu lagi adanya prakter perlindungan judi, narkoba dan penerimaan uang yang besar hingga ratusan miliar. Isu tersebut masuk ke IPW bahwa Brigadir J akan membuka isu tersebut,¨ ujar Sugeng.

Namun, dia mengaku sampai saat ini belum bisa mendapatkan buktinya terkait motif yang beredar tersebut.

¨Tapi jangan salah loh! Isu ini seperti asap yang tak terlihat apinya, karena isu yang saya sebut terakhir akan terkait dengan serangan balik, ada upaya serangan balik terhadap kerja Timsus dari Sambo dan kawan-kawan,¨ sambungnya. (ind/rka)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahas Kucing Peliharaan saat Makan Siang Bersama Wakil Perdana Menteri Inggris, Prabowo: Saya Punya 8 Kucing

Bahas Kucing Peliharaan saat Makan Siang Bersama Wakil Perdana Menteri Inggris, Prabowo: Saya Punya 8 Kucing

Prabowo dan Wakil PM Inggris Angela Rayner membahas soal kucing peliharaan saat makan siang bersama di Lancaster House.
iPhone 14 Pro Handphone Canggih Dengan Teknologi Kamera Foto yang Mumpuni, Bahkan Tahan Air dan Debu Juga Lho!

iPhone 14 Pro Handphone Canggih Dengan Teknologi Kamera Foto yang Mumpuni, Bahkan Tahan Air dan Debu Juga Lho!

iPhone 14 Pro pernah menjadi salah satu produk Apple yang paling dinanti di Indonesia, dengan spesifikasi canggih yang menawarkan pengalaman baru bagi pengguna
Milenial Dominasi Pengguna Aktif SuperApp BYOND, BSI Hadirkan Literasi di Mall-Mall Jabodetabek

Milenial Dominasi Pengguna Aktif SuperApp BYOND, BSI Hadirkan Literasi di Mall-Mall Jabodetabek

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin mendekatkan SuperApp BYOND kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda
Puluhan Ribu Warga Taput Hadiri Kampanye Akbar, Siap Menangkan Paslon Nomor Urut 1 Satika-Sarlandy

Puluhan Ribu Warga Taput Hadiri Kampanye Akbar, Siap Menangkan Paslon Nomor Urut 1 Satika-Sarlandy

Kampanye Akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Taput nomor urut 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat di Lapangan Mini Serbaguna Tarutung dihadiri puluhan ribu warga, Kamis (21/11/2024).
Meeting Tertutup Para Pemain Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-yong Sampai ke Luar Negeri, Media Vietnam Sebut Itu sebagai Pertemuan...

Meeting Tertutup Para Pemain Timnas Indonesia Tanpa Shin Tae-yong Sampai ke Luar Negeri, Media Vietnam Sebut Itu sebagai Pertemuan...

Kabar mengenai meeting (pertemuan) tertutup para pemain Timnas Indonesia tanpa Shin Tae-yong ternyata sampai ke luar negeri termasuk media Vietnam.
NCCR Rayakan Dua Dekade Perjalanan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT 2024)

NCCR Rayakan Dua Dekade Perjalanan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT 2024)

National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerjasama dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP) kembali menggelar Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024.
Trending
Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf Jadi Bukti Krisis Kepercayaan Timnas Indonesia pada Shin Tae-yong

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Media Thailand Bergumam, Kok Bisa Timnas Indonesia Menang Tanpa Kebobolan dari Arab Saudi, Padahal Negaranya Saja Kalau Lawan Mereka Harus...

Keberhasilan Timnas Indonesia kandaskan Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat reaksi dari media Thailand. Mereka merasa iri akan hal itu
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Terpopuler: FIFA Pastikan Timnas Indonesia Bisa Lolos Langsung Piala Dunia, hingga China yang Merasa Dicurangi Wasit Saat Lawan Jepang

Fifa pastikan Timnas Indonesia bisa lolos langsung Piala Dunia asal memenuhi syarat ini, hingga China yang merasa dirugikan wasit, jadi dua kabar terpopuler.
Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Bikin Heboh di Inggris, Suporter Oxford United Siapkan Nyanyian Khusus untuk sang Bintang Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan mencuri perhatian usai membawa Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi. Suporter Oxford United tak sabar menantikan debutnya di Liga Inggris.
Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski Menang dari Arab Saudi, Bung Towel Tetap Minta Shin Tae-yong Mundur

Meski menang melawan Arab Saudi, Bung Towel tetap pada pendiriannya bahwa Shin Tae-yong harus mundur sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. 
FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA Ramal Marselino Ferdinan Tampil Garang Lagi saat Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain hingga Sebut Garuda akan Lolos Piala Dunia 2026 jika...

FIFA memprediksi Marselino Ferdinan akan tampil bersinar lagi saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain hingga menyebut Garuda bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral