LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jaringan narkoba Internasional
Sumber :
  • Istimewa

Polisi Bongkar Jaringan Narkotika Internasional, Ini Modus Kronologisnya!

Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtidnarkoba) Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan pihaknya berhasil membongkar dua peredaran gelap narkotika

Kamis, 11 Agustus 2022 - 18:06 WIB

 Jakarta - Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dirtidnarkoba) Brigjen Krisno Halomoan Siregar mengatakan pihaknya berhasil membongkar dua peredaran gelap narkotika di kelab malam. Dari hasil penyembangan, didapati bahwa peredaran itu merupakan jaringan narkotika internasional

Menurutnya, peredaran narkotika itu berasal dari jaringan Jerman, Malaysia, dan Indonesia. Sementata itu, dia mengatakan jaringan nasional meliputi Medan, Bandung, Cirebon, Surabaya, Bali, dan Jakarta. 

Brigjen Krisno mengklaim peredaran luas narkotika terjadi karena dilonggarkannya PPKM yang disalahgunakan tempat hiburan malam. 

"Kami mendapatkan tempat hiburan malam dengan dilonggarkannya PPKM, banyak disalahgunakan sebagai tempat peredaran gelap narkotika maupun penyalahgunaan narkotika," ujar Brigjen Krisno di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022). 

Baca Juga :

Menurut Brigjen Krisno, pihaknya telah rutin memonitoring kegiatan haram di kelab malam tersebut. 

Dia mengaku operasi yang dilakukan selama satu bulan sejak 7-31 Juli 2022 di Jakarta, kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 39 butir ekstasi dari tiga orang tersangka, Agus Riyadi alias Keling, Poice Sudrajad, dan Anggi Awang DS alias Desta. 

"Kami dapatkan informasi ada pengiriman lebih besar yang disembunyikan dalam paket kiriman dari Jerman, berisi alat makan, makanan anjing, dan kucing," jelasnya. 

Menurutnya, tiga tersangka itu masih memiliki hubungan dengan Robert Steven yang ditangkap sebagai penyedia ekstasi, 9 Juli 2022. 

Polisi kemudian berkoordinasi dengan Ditjen PAS dan berhasil menangkap seorang warga binaan bernama Fahrial pada 18 Juli 2022 sebagai pengendali. 

"Barang haram itu masuk dalam pengiriman paket dari Jerman berisi pil ekstasi dalam jumlah besar yang diterima oleh saksi A atas perintah Bayu Ahmed yang kini sebagai buron," katanya. 

Selanjutnya, oaket itu terbungkus rapi dalam 13 kemasan dengan jumlah 13.502 butir.

Brigjen Krinso mengatakan ada dua tersangka lain yang ditangkap, Irwansyah dan Sugito sebagai penerima paket. Keduanya dikendalikan warga binaan Lapas, Chukwudkpe yang merupakan Warga Negara Nigeria. 

Selain itu, dia mengatakan polisi berhasil menangkap tersangka Becce Komalasari yang merupakan seorang kurir. 

"Ada tersangka lain, yakni Becce menyerahkan paket berisi narkoba dimaksud atas perintah napi Chukwudkpe yang bekerjasama dengan Emecha kini sebagai buron," ujar Krinso. 

Sementara pada kasus kedua, tempat hiburan malam Fox KTV Bandung, polisi berhasil menahan sembilan tersangka dengan 318 butir ekstasi, 40,8 gram sabu-sabu, dan 277 ermin-5. 

"Kasus ini melibatkan pihak manajemen dan pemilik tempat hiburan," imbuhnya. 

Pasal primer yang disangkakan adalah Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancanamannya adalah pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara dan pidana denda minimal Rp1 miliar hingga Rp10 miliar. 

Sementara pasal subsider adalah Pasal 111 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1)Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancanamannya adalah pidana mati, pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun serta denda minimal Rp800 juta hingga Rp8 miliar.(lpk/ppk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo perintahkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
Usai Oknum Polisi Dor Polisi! Pelaku Santai Merokok dan Tak Diborgol, DPR Geram Sampai Bocorkan Hal Ini

Usai Oknum Polisi Dor Polisi! Pelaku Santai Merokok dan Tak Diborgol, DPR Geram Sampai Bocorkan Hal Ini

Beredar kabar soal oknum polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Bahkan, ironisnya beredar juga kabar soal usai polisi yang dor perwira polisi
Pernah Cerca Shin Tae-yong, Pengamat Senior Ini Akui Kemenangan Atas Arab Saudi sebagai Penampian Terbaik: STY Harus Diberi ...

Pernah Cerca Shin Tae-yong, Pengamat Senior Ini Akui Kemenangan Atas Arab Saudi sebagai Penampian Terbaik: STY Harus Diberi ...

Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali dikenal pernah cerca Shin Tae-yong, memberikan pandangan soal pertandingan antara timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Klasemen Liga Voli Korea usai AI Peppers Kalahkan Hi-Pass: Muka Megawati Hangestri dan Red Sparks Terselamatkan

Klasemen Liga Voli Korea usai AI Peppers Kalahkan Hi-Pass: Muka Megawati Hangestri dan Red Sparks Terselamatkan

Update klasemen Liga Voli Korea 2024-2025 usai AI Peppers kalahkan Expressway Hi-Pass, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks masih terselamatkan.
Rumah Duka Akp Ulil di Makassar Diselimuti Duka

Rumah Duka Akp Ulil di Makassar Diselimuti Duka

Rumah duka Kasatreskrim Polres Solok Selatan, Almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar yang berlokasi di BTN Antang Jaya Blok E/5, Kota Makassar, diselimuti duka.
Survei Voxpol Pilkada Depok: Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan

Survei Voxpol Pilkada Depok: Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan

Imam Budi Hartono dan pasangannya Ririn Farabi A. Rafiq meraih elektabilitas 51,7%, sementara  pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah meraih 16,8%
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral