Jakarta – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri masih melanjutkan proses identifikasi terhadap 41 jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, yang kini disemayamkan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Betul, sampai sekarang masih dilakukan identifikasi,” kata Kepala Bidang DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi Kamis (9/9).
Fauzi mengatakan proses identifikasi masih berjalan seperti pencocokan data. Pemeriksaannya melalui antemortem dan postmortem. Menurutnya Tim DVI belum memeriksa seluruh jasad korban.
“Masih proses berjalan ya. Belum semuanya bisa diperiksa,” katanya.
Hingga Kamis (9/9), keluarga korban masih mendatangi posko untuk mengumpulkan data antemortem korban kebakaran. Namun belum semua data korban terkumpul.
Data antemortem ini sangat dibutuhkan sebagai pembanding untuk identifikasi korban.
Kebakaran di Blok C2, Lapas Klas I Tangerang, Banten terjadi Rabu (8/9) dini hari. Peristiwa itu mengakibatkan 44 orang meninggal dunia. Korban tewas seluruhnya merupakan warga binaan.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, terdapat satu sumber titik api. Dugaan sementara peristiwa nahas itu terjadi akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting. (Akhir Nasution/act)
Load more