LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak dan Brigadir J
Sumber :
  • istimewa

"Bintang Dua Macam Apa Ferdy Sambo? Kalau Bu Putri Dilecehkan di Magelang kok Brigadir J Masih Disuruh Ngawal Istrinya itu?" Kata Kamaruddin

"Bintang Dua Macam Apa Ferdy Sambo? Kalau Bu Putri Dilecehkan di Magelang kok Brigadir J Masih Disuruh Ngawal Istrinya itu?" Kata Kamaruddin. Menurut pengacara

Jumat, 12 Agustus 2022 - 14:09 WIB

Jakarta - "Bintang Dua Macam Apa Ferdy Sambo? Kalau Bu Putri Dilecehkan di Magelang kok Brigadir J Masih Disuruh Ngawal Istrinya itu?" Kata Kamaruddin

Pengacara keluarga Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara, menanggapi penjelasan Polri soal alasan Irjen Ferdy Sambo menghabisi Brigadir J, Jumat (12/8/2022).

Menurut Kamaruddin Simanjuntak, terdapat kejanggalan terkait alasan Irjen Ferdy Sambo yang mengaku emosi setelah mendapat laporan dari Putri Candrawathi, bahwa istri Ferdy Sambo itu telah dilecehkan Brigadir J.


Sosok pengacara keluarga Brigadir J, Kamarrudin Simanjuntak. (ist)

Adapun Kamaruddin Simanjuntak mengaku tak langsung percaya bahwa alasan Brigadir J dihabisi karena telah melecehkan Putri Candrawathi.

Baca Juga :

Apalagi, kata Kamaruddin, lokasi dugaan pelecehan yang semula disebut terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, kini disebutkan bahwa lokasi kejadian dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Magelang.

"TKP yang awalnya di rumah dinas, kemudian kok berpindah ke Magelang? Kalau kejadiannya di Magelang, maka laporkanlah di Magelang dan atau di Bareskrim Polri. Kalau kejadiannya di Polres Jakarta Selatan, barulah laporkan di Polres Jakarta Selatan. Kok ini kejadiannya di Magelang lapornya di Polres Jakarta Selatan? Dua laporan pula," ujar Kamaruddin Simanjuntak, seperti dilansir dari tayangan Dua Sisi Tv One, Kamis (11/8/2022).

Tak hanya itu, justru Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan kredibilitas Irjen Ferdy Sambo sebagai mantan Kadiv Propam dan polisi berpangkat elite.


Sosok Putri Candrawathi saat berfoto bersama para ajudannya. (ist)

Menurutnya, tak mungkin Brigadir J dibiarkan tetap mengawal Putri Candrawathi, andaikan sudah tahu bahwa istrinya itu telah dilecehkan oleh Brigadir J.

"Bintang dua macam apa? Irjen Pol macam apa dia? Sudah dilecehkan istrinya di Magelang, tapi masih disuruh, didampingi, atau dikawal oleh orang yang telah melecehkan itu, kan ajaib? Jadi ini menandakan dia (Irjen Ferdy Sambo) tidak makan sayur dan buah, saya anjurkan dia untuk merenung, baca Alkitab, supaya bertaubat" kata Kamaruddin Simanjuntak.

Saat ditanya soal apa motif pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak langsung menyebut bahwa motifnya adalah dendam.

Adapun menurut Kamaruddin Simanjuntak, diduga Brigadir J tahu soal adanya dugaan perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo dengan seorang perempuan yang disebut Kamaruddin berparas cantik.


Sosok mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. (Viva.co.id)

"Motifnya sudah jelas, motifnya karena almarhum ini (Brigadir J) diduga mengetahui hubungannya (Irjen Ferdy Sambo) dengan yang cantik-cantik itu. Maka ketika ditanya istrinya (Putri Candrawathi), 'bapak ke mana kok enggak pulang-pulang?' maka sulit bagi ajudan dan sopir untuk berdusta. Nah kemungkinan (perselingkuhan) itu diberi tahu kepada Putri Candrawathi, kemudian dilabrak, lalu terjadilah pertengkaran rumah tangga, kan begitu," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J tersebut, kata Kamaruddin, tidaklah sulit.

"Makannya kalau polisi serius ungkap kasus ini gampang sebetulnya. Kalau saya setengah hari. Bahkan kalau saya biasanya setengah hari, bahkan biasanya 5 menit sudah terungkap," kata Kamaruddin Simanjuntak.

Tonton Videonya:

Emosi Irjen Ferdy Sambo

Kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus diungkap. Terbaru nama sang bos, Irjen Ferdy Sambo terseret hingga ditetapkan menjadi tersangka

Polri mengungkap motif penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Kepada polisi, Irjen Ferdy Sambo mengaku marah setelah adanya perlakuan yang disebut mantan Kadiv Propam itu melukai harkat dan martabat keluarga, yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya, Putri Candrawathi.


Sosok Brigadir J dan Putri Candrawathi. (ist)

"Di dalam keterangannya, tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi dalam keterangan pers di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/8/2022). 

Brigjen Andi Rian menyebutkan, Putri Candrawathi disebut mendapat perlakuan yang melukai harkat dan martabatnya di Magelang oleh Brigadir J.

"(Putri Candrawathi) telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Joshua 9 (Brigadir J)," ujarnya

Setelah itu, Irjen Ferdy Sambo kemudian merencanakan pembunuhan bersama tersangka lain yakni Bharada Elezer (Bharada E) dan Bripka Ricky Rizal (Brigadir RR).

"Kemudian FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan pembunuhan untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Joshua Saya kira demikian," katanya.


Sosok Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo. (Viva.co.id)

Sebelumnya, Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J, yakni Irjen Pol. Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan satu tersangka sipil bernama Kuat Maruf atau KM.

Penetapan keempat orang itu sebagai tersangka atas dugaan melakukan pembunuhan berencana, Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Irjen Pol. Ferdy Sambo, sedangkan tersangka Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf ikut melihat dan membiarkan peristiwa tersebut terjadi.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Salahkan Brigadir J

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo sempat muncul di hadapan publik. 

Kemunculan perdana Ferdy Sambo di depan khalayak saat itu untuk jalani pemeriksaan oleh penyidik Tim Khusus Polri, Kamis (4/8/2022).

Adapun Irjen Ferdy Sambo tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri pukul 09.57 WIB dengan penjagaan ketat.

Kedatangannya langsung disambut ratusan wartawan yang telah menunggu sejak pagi.


Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. (ist)

Sambo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia menyampaikan pernyataan pertamanya setelah kasus baku tembak terjadi di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Di hadapan wartawan, Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa dia telah menjalani pemeriksaan beberapa kali sebelum di Bareskrim ini.

"Hari ini saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan yang ini adalah pemeriksaan yang ke-4," ujar Ferdy Sambo.

Menurut Sambo, dia sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan sekarang yang keempat, di Bareskrim Polri. 

Ucapkan Bela Sungkawa untuk Brigadir J

Pada kesempatan itu pula, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan bela sungkawa untuk Brigadir J.

"Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Joshua (Brigadir J), semoga keluarga diberikan kekuatan," katanya lagi.


Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, dan Brigadir J. (ist)

Namun, menurut dia, tewasnya Brigadir J tidak lain karena memang perbuatannya sendiri kepada keluarganya. 

"Semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," ujar Irjen Ferdy Sambo.

Adapun Irjen Ferdy Sambo saat itu meminta semua pihak agar bersabar terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir J di rumah dinasnya. 

Dia mengatakan hal tersebut supaya tidak ada asumsi-asumsi liar yang berkembang sebelum penyidikan selesai. 

"Selanjutnya saya harapkan kepada seluruh pihak-pihak dan masyarakat untuk bersabar, tidak memberikan asumsi persepsi yang menyebabkan simpang siurnya peristiwa di rumah dinas saya," sambungnya.

“Saya mohon doa agar istri saya segera pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini. Sekian dan terima kasih." tutup Ferdy Sambo.

Beda dengan Versi Kamaruddin Simanjuntak

Kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sedikit demi sedikit mulai menunjukkan adanya pencerahan.

Otak di balik penembakan terhadap Brigadir J yakni sosok Irjen Ferdy Sambo pun kini sudah disikat polisi alias sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun motif penembakan terhadap Brigadir J yang menyeret nama Irjen Ferdy Sambo pun masih terus didalami kepolisian.


Sosok Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi. (ist)

Di sisi lain, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan motif Brigadir J dihabisi adalah mengetahui perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo dengan seorang perempuan.

Ya, Kamaruddin simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan Brigadir J mengetahui soal perselingkuhan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dengan seseorang perempuan yang disebut Kamaruddin berparas cantik.

"Ya, diduga ya, Brigadir J itu mengetahui soal dugaan perselingkuhan Pak Ferdy Sambo dengan seorang perempuan yang cantik lah," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Tvonenews.com, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (11/8/2022).

Tak hanya itu, kata Kamaruddin, diduga Brigadir J melaporkan dugaan perselingkuhan antara Irjen Ferdy Sambo dengan sosok perempuan berparas cantik yang dimakasud Kamaruddin itu kepada Putri Candrawathi.


Kamaruddin Simanjuntak. (ist)

Menurut Kamaruddin, diduga sempat terjadi pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi setelah kabar tersebut sampai ke telinga istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Dugaannya, Brigadir J ini melaporkan ke bu Putri Candrawathi ya, lalu terjadilah pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin.

Pernyataan IPW

Ketua Indonesia Police Watch atau IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan motif di balik pembunuhan Brigadir J yang menyeret mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyebutkan setidaknya ada 5 motif di balik pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. 4 di antaranya terkait masalah seksual, sedangkan 1 lainnya berkaitan dengan perjudian.

"IPW mendapatkan 5 isu tapi 4 itu memang terkait dengan soal urusan seksual," ujar Sugeng di program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Kamis (11/8/2022).

Sugeng enggan merinci motif seksual yang dia didapat IPW.


Irjen Ferdy Sambo dan Brigadir J. (ist)

"(Dari) 4 (motif) itu kan sudah 3 (motif) disebutkan Pak Mahfud (Menko Polhukam) dan 1 (motif) informasinya (juga) terkait soal seksual, yang satu lagi boleh saya buka ini, tapi yang seksual tidak mau saya buka karena ini tentang aib," ujarnya tegas.

Namun menurut dia, masalah seksual dan wanita merupakan persoalan yang kerap terjadi di pimpinan Polri.

"IPW mendapat kesimpulan betapa rapuhnya kondisi psikologis seorang PJU (Pejabat Utama) terutama Sambo ini. Memegang kekuasaan yang besar tetapi kondisinya rapuh," ujar Sugeng. 

"Urusan wanita, rapuh sekali pimpinan-pimpinan Polri ini. Sudah banyak, bukan hanya beliau. Tapi sebelumnya (juga). Ini menjadi catatan," katanya menambahkan.


Sosok Brigadir J dan Putri Candrawathi. (ist)

Menurut Sugeng, selain masalah seksual, kasus penembakan Brigadir J juga terkait dengan praktik perlindungan perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di Kepolisian.

"Yang satu lagi praktik-praktik perlindungan judi, narkoba, pengiriman uang-uang yang besar sampai ratusan miliar ini. Isu yang masuk ke IPW bahwa Yosua ini akan membuka informasi tentang itu," tutur Ketua IPW. 

Didengar Orang Dewasa

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD mengatakan bahwa motif penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sangat sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.

"Hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata dia kepada wartawan, Selasa 9 Agustus 2022. 

Soal motif ini, menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, akan disampaikan oleh Korps Bhayangkara langsung kepada publik. Mahfud hanya menyebutkan jika motifnya terlalu sensitif. 

"Soal motif, biar nanti itu dikontruksi hukumnya. Soalnya itu sensitif," ujar dia. Sebelumnya, Mahfud MD, mengibaratkan penanganan kasus kematian Brigadir J akibat ditembak seperti kasus menangani orang hamil karena membutuh waktu lama.

"Kasus ini memang agak khusus seperti kasus orang menangani orang hamil yang mau melahirkan tapi sulit melahirkan, sehingga terpaksa dilakukan operasi Caesar," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/8/2022) malam.

Menurut Mahfud MD ada berbagai spekulasi yang beredar tentang motif pembunuhan Brigadir J namun semuanya berbeda dari motif sebenarnya. Tapi, dirinya belum bisa menyampaikan terkait motif tersebut karena tak memiliki kewenangan.

Mahfud MD membeberkan 3 spekulasi motif pembunuhan Brigadir J yang beredar di masyarakat yakni pelecehan seksual, perselingkuhan hingga perkosaan yang menyebabkan Brigadir J tewas di tembak.

Ia mengatakan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, telah mengeluarkan bayi itu malam ini dengan mengumumkan bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Irjen Ferdy Sambo, sebagai tersangka dalam kasus skenario dan memerintahkan pembunuhan Brigadir Joshua. 

Menurut dia, pengusutan kasus itu mungkin akan berlanjut dengan mengungkapkan dugaan adanya upaya menghalangi-halangi proses penegakan hukum. 

"Pemerintah mengapresiasi Polri khususnya Kapolri Listyo Sigit yang telah serius mengusut dan membuka kasus ini secara terang," kata Mahfud. (abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soekarno Run 2025 Libatkan Komunitas Penyandang Disabilitas, BMI: Sesuai Arahan Megawati

Soekarno Run 2025 Libatkan Komunitas Penyandang Disabilitas, BMI: Sesuai Arahan Megawati

Organisasi Sayap Partai PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam kegiatan Soekarno Run 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2025).
Kasus Guru Perempuan Cabuli Murid Laki-lakinya di Grobogan Didalami Polisi

Kasus Guru Perempuan Cabuli Murid Laki-lakinya di Grobogan Didalami Polisi

Polres Grobogan, tindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang dialami pelajar dan kasusnya berkembang hingga dugaan pencabulan oleh oknum guru perempuannya.
Alarm Buat Australia! Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Siap Terapkan Total Football Khas Belanda: Harus Cetak Gol Jika Ingin Menang

Alarm Buat Australia! Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Siap Terapkan Total Football Khas Belanda: Harus Cetak Gol Jika Ingin Menang

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memberikan komentar menohok terkait strategi yang akan ia terapkan bersama skuad Garuda.
Media Vietnam Bandingkan Shin Tae-yong dengan Kim Sang-sik yang Sukses Bawa The Golden Star Juara AFF 2024, Singgung Soal...

Media Vietnam Bandingkan Shin Tae-yong dengan Kim Sang-sik yang Sukses Bawa The Golden Star Juara AFF 2024, Singgung Soal...

Kabar pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia jadi perbincangan panas baik di kalangan fans Garuda maupun kancah sepakbola Asia Tenggara
PIK 2 Bantah Bangun Pagar Laut 30 Km di Pesisir Tangerang: Nanti Disampaikan Lebih Lanjut

PIK 2 Bantah Bangun Pagar Laut 30 Km di Pesisir Tangerang: Nanti Disampaikan Lebih Lanjut

Manajemen PIK 2 membantah tudingan mengenai viral pagar laut dengan bambu sepanjang puluhan kilometer yang ada di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten.
Patrick Kluivert Beri Bocoran terkait Formasi Ideal yang akan Diterapkan di Timnas Indonesia, Beda Jauh dengan Shin Tae-yong!

Patrick Kluivert Beri Bocoran terkait Formasi Ideal yang akan Diterapkan di Timnas Indonesia, Beda Jauh dengan Shin Tae-yong!

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan gaya bermain yang akan diterapkan untuk skuad Garuda, beda jauh dengan Shin Tae-yong selama ini.
Trending
Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

Media Vietnam Kaget Ternyata Kompensasi Shin Tae-yong Usai Dipecat dari Timnas Indonesia 10 Kali Lipat dari Gaji Kim Sang-sik Bersama The Golden Star Warriors

"Jika negosiasi tidak bisa dilakukan, PSSI harus membayar penuh sisa kontrak Shin Tae-yong. Sedangkan VFF hanya membayar gaji Kim Sang-sik sekitar 360 ribu USD.
Aturan FIFA Bikin Timnas Indonesia Pincang, Patrick Kluivert Harus Putar Otak saat Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Aturan FIFA Bikin Timnas Indonesia Pincang, Patrick Kluivert Harus Putar Otak saat Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Usai ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert langsung punya PR besar untuk meramu skuad Garuda yang pincang saat hadapi Australia.
Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Walau Timnas Indonesia Bertabur Pemain Eropa, Patrick Kluivert Harus Terima Kenyataan Pahit, Kata Coach Justin...

Patrick Kluivert langsung berhadapan dengan kenyataan pahit ini saat menjadi pelatih Timnas Indonesia, Coach Justin sebut hambatan saat melatih Timnas Indonesia
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Shin Tae-yong Didepak PSSI, Nantinya STY Justru akan…

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Shin Tae-yong Didepak PSSI, Nantinya STY Justru akan…

Sosok indigo, Hard Gumay sudah pernah menerawang nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa hasil terawangannya? Simak artikelnya beirkut
Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Bung Binder Tertawa Lihat Wasit Persib Vs PSBS Biak, Bisa-bisanya Putuskan yang Tak Ada di Regulasi VAR

Tampil di laga perdana paruh putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib Bandung menahan imbang PSBS Biak dengan skor imbang 1-1. 
Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Terpopuler: Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, Shin Tae-yong Direkrut Thailand? Istri STY Ungkap Sifat Erick Thohir Sebenarnya

Daftar 3 artikel terpopuler seputar isu sepak bola menyangkut kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, pernyataan istri STY soal sifat Erick Thohir
Amunisi Baru untuk Timnas Indonesia, PSSI Tambah Lagi Pemain Naturalisasi, Komisi X Ungkap Sudah Terima Dua Nama

Amunisi Baru untuk Timnas Indonesia, PSSI Tambah Lagi Pemain Naturalisasi, Komisi X Ungkap Sudah Terima Dua Nama

Komisi X DPR RI mengungkapkan pihaknya telah menerima dua nama calon pemain naturalisasi. Keduanya akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia dari PSSI.
Selengkapnya
Viral