Buru Selatan, Maluku - Puluhan rumah milik warga di Kecamatan Waesama kabupaten Buru Selatan, provinsi Maluku, rusak parah dan roboh setelah diterjang anging kencang. Bencana ini terjadi di dua desa yakni desa Waeteba dan desa Waesili.
“Iya benar, kejadian di dua desa tersebut,” kata Kepala BPBD Kabupaten Buru Selatan, Awad Mahulauw, Kamis.
Sedikitnya lima rumah milik warga di Desa Waetaba mengalami rusak parah akibat dihantam angin puting beliung disertai hujan dan hantaman gelombang laut yang terjadi Rabu (8/9), sekitar pukul 13.00 WIT.
Sementara di Desa Waisisil kurang lebih ada belasan rumah yang mengalami kerusakan. Total rumah warga yang rusak di dua desa itu yakni berjumlah 20 rumah.
“Kami akan menindaklanjuti secepatnya. Saya sudah perintahkan staf untuk mengecek...dan akan menindaklanjuti persoalan ini,” ujarnya.
Warga yang rumahnya mengalami rusak parah sementara mengungsi di rumah-rumah tetangga dan kerabat mereka.
Sementara itu, Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Selsily telah menginstruksikan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana alam di Desa Waesili dan Desa Waeteba Kecamatan Waesama.
"Peristiwa bencana alam ini menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah," kata Selsily.
Kepala Dinsos Buru Selatan, Vicktor Lesnussa mengatakan, terdapat 23 keluarga di Desa Waesili dan 5 keluarga di desa Waeteba yang terdampak bencana.
"Kami sudah berikan bantuan makanan, bantuan tenda, tempat tidur dan bantuan kesehatan. Kami bersama Badan penanggulangan bencana sama-sama suda berikan bantuan," ujar Lesnussa. (Christ Belseran/ito)
Load more