Sementara itu, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury melaporkan bahwa program ini sudah berjalan dua tahun. Pada periode pertama atau 2020/2021 beasiswa diberikan kepada 253 mahasiswa.
Tahun ini, beasiswa diberikan kepada 280 orang. Mereka tersebar di berbagai PTKKN, seperti IAKN Tarutung (20 Orang), IAKN Palangkaraya (25 Orang), IAKN Manado (55 Orang), IAKN Toraja (40 Orang), IAKN Kupang (60 Orang), IAKN Ambon (30 Orang), dan pada perguruan tinggi umum (50 orang).
"Terima kasih kepada Kementerian Agama dan lembaga terkait yang telah banyak membantu masyarakat Papua, khususnya pada peningkatan bidang pendidikan," kata Thomas.
Sebelumnya, pemerintah menetapkan kebijakan percepatan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN tahun 2020-2024 dan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. (ant/ito)
Load more