Parsindo Daftar KPU, Jusuf Rizal Promosi Bisa Jadi Partai Alternatif Rakyat

Jakarta - Partai Swara Rakyat Indonesia atau disingkat Parsindo berharap di Pemilu 2024 ini dapat menjadi partai alternatif yang mengedepankan kepentingan rakyat.

Hal ini dinyatakan oleh Ketua Umum DPP Partai Parsindo, Jusuf Rizal, seusai mendaftarkan diri di Kantor KPU pada Jumat (12/08/2022).

"Kami berharap Partai Parsindo bisa menjadi partai alternatif ketika banyak partai-partai kurang berpihak kepada kepentingan rakyat. Parsindo menjanjikan bahwa bisa mengakomodir kepentingan kepentingan rakyat karena sampai sekarang Partai Parsindo masih partai bersih," tandasnya.

Ia mengklaim bahwa Partai Parsindo yang telah didirikan dan disahkan sejak hampir satu dekade lalu, tidak terikat dengan beban sejarah, tidak ada orang yang korupsi, dan tidak ada juga orang yang kira-kira bermain di wilayah yang bertentangan dengan hukum.

"Parsindo akan bersama rakyat untuk menegakkan keadilan dan memperjuangkan kepentingan rakyat untuk kesejahteraan mereka," jelasnya.

Lalu hal apa saja yang menyangkut kepentingan rakyat versi Partai Parsindo? Jusuf menjelaskan lagi bahwa dalam mendahulukan dan memajukan kepentingan rakyat, Partai Parsindo melanjutkan sebagaimana dilakukan oleh Soeharto yang fokus membangun ekonomi berbasis pertanian.

"Di antaranya kelompok petani cabe yang dapat kita kembangkan ekonominya dengan cara pendekatan berbeda yang mana kami lebih cenderung pada nasionalis religius," terangnya.

Sementara terkait koalisi, Partai Parsindo belum berpikir tentang presiden karena fokus verifikasi terlebih dahulu untuk calon legislatif.

"Kalau kita kuat di legislatif tentunya kita punya suara yang cukup untuk membangun republik ini," tutupnya. Sebagai informasi calon legislatif dalam pemilihan umum adalah peserta anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Saat ini Parta Persindo masih dalam tahap verifikasi administrasi setelah berhasil masuk di sipol KPU dalam pendaftaran bakal calon peserta Pemilu 2024. "Partai Parsindo menang, Indonesia jaya, rakyat sejahtera," tutupnya. (hsn/ppk)