"Belum terpikirkan karena sudah banyak yang mengajukan dan MK menolak. Nyaris banyak dari kita kehilangan kepercayaan dengan MK," kata mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu.
Atas hal inilah, Din mengatakan Partai Pelita masih belum bisa membahas soal calon presiden untuk Pemilu 2024.
"Kami belum berbicara tentang target kriteria capres yang ideal. Setelah 14 Desember yang akan datang ada pengumuman KPU kami dinyatakan sebagai partai peserta pemilu, baru kami kemudian akan berlari cepat," tuturnya.
"Tapi yang jelas ke depan saatnya kaum muda, kaum milenial memimpin bangsa dan negara. Saatnya kejujuran, kebenaran, keadilan memimpin bangsa ini. Dan itu berada di tanggung jawab kaum muda Indonesia," tegas Din. (saa/act)
Load more