Kab. Bogor, Jawa Barat - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang. 

Kendati bersedia dicalonkan, Prabowo mengaku tak mudah meneruskan pembangunan yang ditinggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Menurutnya, Jokowi mampu dengan pesat melakukan pembangunan di tengah pandemi covid-19 yang melanda. 

"Kalau InsyaAllah saya nanti mendapat kesempatan untuk memimpin, tidak gampang meneruskan apa yang telah beliau bangun, suka tidak suka negara kita sekarang relatif terkendali (pandemi Covid-19)," ujar Prabowo dalam pidato politiknya dalam Rapimnas Partai Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar beragendakan pengusungan Prabowo Subianto. 

Menurutnya dalam Rapimnas tersebut para kader dan simpatisan menyatakan secara satu per satu dalam dukunganya mengusung Menteri Pertahanan itu. 

"Semua yang hari ini yang telah menyampaikan pandangan semuanya meminta memohon berharap agar Prabowo Subianto Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra maju dalam Pilpres 2024," katanya saat ditemui di lokasi, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Muzani menuturkan terdapat sejumlah indikator dari para kader dan simpatisan dalam mengusung Prabowo sebagai Capres 2024.

Diantaranya berupa tingkat popularitas yang kerap dimunculkan oleh sejumlah lembaga survei terkait kandidat kuat Capres 2024.

"Alasannya nomor satu beliau adalah calon presiden yang dari berbagai macam survei paling populer, paling diminati, paling disukai," ungkapnya.

Kemudian indikator lain yang menjadi poin kuat dalam pengusungan tersebut berupa kinerja positif Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. 

Kata Muzani indikator itulah yang membuat para kader dan simpatisan mengusung Prabowo Subianto sebagai sosok tunggal Capres 2024 dari Partai Gerindra. 

"Yang kedua kinerjanya di dalam Kementerian Pertahanan dianggap cukup memberikan makna positif bagi pemerintahan Jokowi, Maruf," ungkap Muzani. 

Ketiga menurut Muzani, Prabowo tetap konsisten menjaga keutuhan NKRI.

"Yang ketiga beliau tidak pernah bergeser dari komitmennya untuk tetap menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia. Itulah yang menjadi alasan-alasan kader kenapa kader meminta Pak Prabowo," katanya.

Usungan dari para kader dan simpatisan partai berlambang kepala garuda itu pun dijawab oleh Prabowo.

"Dengan demikian, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama sikap setiap DPD dan setiap sayap partai yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai Presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo dalam pidato politiknya pada Jumat (12/8/2022) malam. 

"Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo. (raa/put)