ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus penembakan Brigadir J
Sumber :
  • kolase tim tvonenews

Sadis! Gara-Gara Peristiwa di Magelang, Irjen Ferdy Sambo Tega Habisi ´Ajudan Kesayangan´, Janjikan Bharada E Uang 1 M Buat Tembak Brigadir J, Peristiwa Apa?

Jakarta – Keluarga Brigadir J menyebut bahwa anaknya adalah ´ajudan kesayangan´ Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo. Namun, fakta mencengangkan diungkapkan oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara bahwa kliennya dijanjikan uang 1 miliar untuk menghabisi nyawa Yosua.
Minggu, 14 Agustus 2022 - 09:42 WIB

Jakarta – Keluarga Brigadir J menyebut bahwa anaknya adalah ´ajudan kesayangan´ Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo. Namun, fakta mencengangkan diungkapkan oleh pengacara Bharada E, Deolipa Yumara bahwa kliennya dijanjikan uang 1 miliar untuk menghabisi nyawa Yosua.

Sadis! Gara-Gara Peristiwa di Magelang, Irjen Ferdy Sambo Tega Habisi ´Ajudan Kesayangan´, Janjikan Bharada E Uang 1 M Buat Tembak Brigadir J, Peristiwa Apa?

Muhammad Burhanuddin selaku pengacara Bharada E mengungkapkan detik-detik sebelum penembakan Brigadir J, saat itu Irjen Ferdy Sambo yang berada di TKP memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dalam posisi jongkok.

“Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Riki disuruh panggil Yoshua. Begitu masuk di TKP, kemudian disuruh jongkok (Brigadir J). Informasi dari Bharada E yang suruh Brigadir J jongkok adalah si bosnya, ya seorang atasannya di sana (Ferdy Sambo),” beber Pengacara Bharada E, M Burhanuddin di acara Indonesia Lawyers Club seperti yang dikutip tvonenews.com, Sabtu (13/8/2022). 

Jadi, ia sebutkan, yang berada di dalam tempat kejadian itu termasuk Brigadir J dan yang lainnya saat ini sudah jadi tersangka semua. Namun, Ibu PC pada saat kejadian ada di dalam tetapi bukan di tempat kejadian melainkan berada di dalam kamar. 

Burhanuddin menambahkan, dari informasi yang didapatnya, di dalam tempat kejadian tersebut ada Ferdy Sambo (FS), Riki, Bharada E dan Almarhum Yoshua. 

Selanjutnya, saat disinggung apakah Brigadir J dieksekusi saat jongkok? Pengacara Bharada E itu beberkan, sebelum dieksekusi, rambut Brigadir J sempat dipegang, lalu Bhrada E diperintahkan untuk menembak Brigadir Yoshua. 

“Katanya (Bharada E), diapakan dulu rambutnya (Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak. Woy tembak, tembak, tembak gitu,” ungkap M Burhanuddin.  

Baca Juga

Kemudian, ketika ditanya siapa yang pengang rambut Brigadir J, Burhanuddin katakan si bosnya (Ferdy Sambo) yang pegang rambutnya Brigadir J, dengan pengertian rambut Brigadir Yoshua dijambak. Namun, ia tegaskan untuk proses selanjutnya tidak diceritakan lagi oleh Bharada E.  

Sambungnya menuturkan, pelaku yang menembak sudah dituangkan di BAP dan saat ini sedang dalam penyelidikan pada saksi satu lagi. Ia juga berasumsi jika sudah dapat keterangan dari saksi satu lagi, bisa jadi nantinya dapat ketahuan yang menembak satu orang atau dua orang.

Nah, ia sebutkan, sementara ini yang dipublis pelaku penembakan Brigadir J hanya satu orang, yakni Bhrada E, dan hal itu menurut pengakuan Bhada E yang menjadi penembak pertama.  

“Dia (Bharada E) bilang ada, tapi dia belum tuntas juga,” kata Burhanuddin saat ditanya apakah ada orang lain yang menembak Brigadir J selain Bharada E.  

“Cuman dia (Bharada E) bilang, dia orang pertama yang disuruh bembak. Dia tiga kali menembak,” tuturnya. Selanjutnya, disinggung tentang Bharada E mengetahui motif perintah penembakan itu. Dirinya katakan, Bharada E belum buka suara soal itu. 

“Cuma dia hanya bilang ada peristiwa yang dari Magelang. Cuma itu aja dia bilang gitu,” pungkasnya. 

Keluarga Brigadir J Tahunya Yosua Anak Kesayangan Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo

Pasca penetapan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, beredar foto Putri Candrawathi yang mengenakan seragam Bhayangkari berwarna pink dan sedang tersenyum ke arah kamera handphone yang Brigadir J pegang untuk berfoto.

Terlihat dalam foto tersebut, Putri Candrawathi memegang tangan Brigadir J. Disampingnya, ada 2 ajudan lain yang ikut berfoto. Diketahui, foto yang beredar itu bertepatan dengan perayaan HUT Polri 1 Juli 2022.

Dalam foto tersebut, terlihat juga sosok Bripka RR atau Ricky Rizal yang kini resmi menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Namun, banyak yang mempertanyakan dalam foto tersebut Putri justru tampak lebih dekat dengan Brigadir J dibandingkan dengan ajudannya sendiri, Bripka RR.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan bahwa motif pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo diduga bukan disebabkan pelecehan seksual. Pasalnya, keluarga Yosua bilang Brigadir J adalah anak kesayangan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, lalu apa motif sebenarnya?

Hingga kini motif pembunuhan Brigadir J masih menjadi teka-teki, pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa menurut kedua orang tua almarhum, anaknya ini paling disayang oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dan seringkali diperlakukan seperti ´anak sendiri´.

Pihaknya menduga akibat Brigadir J menjadi sosok kesayangan Putri dan Ferdy Sambo sehingga menimbulkan rasa iri dan cemburu dari para ajudan lain, sehingga terjadilah pengaduan yang salah.

Irjen Ferdy Sambo Janjikan Bharada E 1 M Untuk Habisi Nyawa Brigadir J

Semakin mencengangkan, Ferdy Sambo rupanya janjikan akan beri uang Rp 1 miliar untuk Bharada E usai membunuh Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Hal tersebut terungkap usai pemeriksaan Bharada E, Brigadir RR dan E kepada penyidik

Tak hanya Ferdy Sambo, rupanya Putri Candrawathi juga turut menjanjikan sejumlah uang untuk Bharada E, Brigadir RR dan K. Berbeda dengan Bharada E, Brigadir RR dan K dijanjikan uang Rp 500 juta. 

Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara membenarkan kabar tersebut dan menyebut hal itu tercantum pula dalam BAP. 

"Iya, omongannya si Richard di BAP juga ada itu. Bharada E Rp 1 miliar, totalnya Rp 2 miliar (dengan milik Brigadir RR dan K)," ujar Deolipa saat dikonfirmasi media Jumat (12/8/2022). 

Deolipa Yumara menyebut, janji Ferdy Sambo itu terucap usai Bharada E sudah menjalankan perintahnya. Namun hingga kini diketahui Bharada E, Brigadir RR dan K tidak menerima uang yang telah dijanjikan oleh Ferdy Sambo. 

"Dijanjiin doang," lanjutnya. 

Berbeda dengan Deolipa Yumara, pengacara baru Bharada E Ronny Talapessy justru menolak untuk berkomentar atas hal tersebut. 

Polisi Enggan Umumkan Motif Pembunuhan Brigadir J

Terkait berbagai isu yang beredar soal motif di balik pembunuhan Brigadir J, Tim Khusus (Timsus) Polri tidak mau umumkan motif sebenarnya yang menjadi penyebab pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa pihaknya memiliki alasan tersendiri sehingga tidak mengungkap motif dari kasus pembunuhan yang diperintahkan oleh Irjen Ferdy Sambo yakni demi menjaga perasaan antara dua belah pihak keluarga yakni keluarga Brigadir J dan Ferdy Sambo.

¨Sementara ini informasi tersebut hanya untuk kalangan penyidik dan berharap akan terbuka sendiri nantinya saat persidangan,¨ pungkas Agus kepada wartawan pada Rabu (10/8/2022).

Agus mengatakan bahwa motif pembunuhan Brigadir J cukup menjadi konsumsi penyidik.

"Di sisi lain, untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik," lanjutnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga mengungkapkan bahwa motifnya sangat sensitif, jika diumumkan takut nantinya akan timbul image yang berbeda di masyarakat.

¨Ini masalah sensitif nanti akan dibuka di persidangan. Di persidangan silakan, kalau dikonsumsi ke publik nanti timbul image yang berbeda-beda,¨ ujar Dedi pada Kamis (11/8/2022) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. (aag/ree/rka)

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Menhut Ajak Petani Hutan Kelola Hutan dengan Skema Perhutanan Sosial

Menhut Ajak Petani Hutan Kelola Hutan dengan Skema Perhutanan Sosial

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak para petani hutan untuk mengelola dan menjaga hutan melalui skema perhutanan sosial.
Mees Hilgers Dianggap Tak Tahu Diri oleh Netizen Vietnam karena Hal Ini, Bek Timnas Indonesia Itu sampai Disebut Orang yang...

Mees Hilgers Dianggap Tak Tahu Diri oleh Netizen Vietnam karena Hal Ini, Bek Timnas Indonesia Itu sampai Disebut Orang yang...

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dianggap tak tahu diri oleh netizen Vietnam karena berkata seperti ini, sampai disebut orang yang...
Diterpa Isu MinyaKita, Laba Anak Indofood Milik Konglomerat Anthony Salim Ternyata Meroket 110% di 2024! Untungnya Tembus Rp1,55 Triliun

Diterpa Isu MinyaKita, Laba Anak Indofood Milik Konglomerat Anthony Salim Ternyata Meroket 110% di 2024! Untungnya Tembus Rp1,55 Triliun

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) milik Grup Salim yang diterpa isu pengurangan volume MinyaKita ternyata mencetak laba sangat signifikan sepanjang tahun 2024.
Kemensos Salurkan Bantuan untuk 2.646 Warga Korban Banjir di Sumedang

Kemensos Salurkan Bantuan untuk 2.646 Warga Korban Banjir di Sumedang

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban 2.646 orang warga korban banjir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Momen Seskab Teddy Terima Hadiah Peci Kesayangan dari Ustaz Adi Hidayat

Momen Seskab Teddy Terima Hadiah Peci Kesayangan dari Ustaz Adi Hidayat

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima hadiah berupa peci kesayangan dari pendakwah alumnus Kulliya Dakwah Islamiyyah, Tripoli Libya, Ustaz Adi Hidayat
Ramalan Cuaca Hari Ini, BMKG: Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir

Ramalan Cuaca Hari Ini, BMKG: Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Ringan Hingga Berpetir

Berikut adalah ramalah cuaca hari ini. BMKG memprakirakan hujan ringan hingga hujan lebat dan disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia.

Trending

Hasil Race MotoGP Argentina 2025: Duo Marquez Dominasi Podium Lagi, Marc Marquez Kembali Asapi Sang Adik

Hasil Race MotoGP Argentina 2025: Duo Marquez Dominasi Podium Lagi, Marc Marquez Kembali Asapi Sang Adik

The Baby Alien -julukan Marc Marquez- kembali mengasapi sang adik, Alex Marquez pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (17/3/2025) dini hari WIB.
Direktur Juventus Langsung Pastikan Nasib Thiago Motta usai Dibantai 0-3 oleh Fiorentina di Liga Italia

Direktur Juventus Langsung Pastikan Nasib Thiago Motta usai Dibantai 0-3 oleh Fiorentina di Liga Italia

Direktur olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, memberi kepastian soal nasib Thiago Motta, yang masa depannya dipertanyakan seusai laga kontra Fiorentina.
Antonio Conte Ngamuk usai Dibuat Frustrasi Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes saat Napoli Ditahan Venezia Tanpa Gol

Antonio Conte Ngamuk usai Dibuat Frustrasi Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes saat Napoli Ditahan Venezia Tanpa Gol

Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengutarakan rasa kesalnya usai timnya ditahan imbang tanpa gol oleh Venezia, yang diperkuat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Langsung Dapat Julukan Baru usai Ditonton Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan Langsung Dapat Julukan Baru usai Ditonton Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan mendapatkan panggilan baru setelah berduel di hadapan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, di Liga Thailand.
Para Pemain FC Twente Kesal Bukan Main dengan Penampilan Mees Hilgers Cs Saat Hancur Lebur Lawan Feyenoord: karena Kesalahan Pribadi…

Para Pemain FC Twente Kesal Bukan Main dengan Penampilan Mees Hilgers Cs Saat Hancur Lebur Lawan Feyenoord: karena Kesalahan Pribadi…

Para pemain FC Twente kesal bukan main dengan penampilan Mees Hilgers cs yang tak mampu membendung Feyenoord di Liga Belanda 2024-2025.
Sebelum ke Australia, Calvin Verdonk Pernah sampaikan Permintaan Khusus ke Patrick Kluivert, Ternyata Sosok yang Toleran

Sebelum ke Australia, Calvin Verdonk Pernah sampaikan Permintaan Khusus ke Patrick Kluivert, Ternyata Sosok yang Toleran

Permintaan Calvin Verdonk ini terbilang khusus, karena untuk kepentingan Timnas Indonesia secara keseluruhan.
Petinggi PSSI Malaysia Singgung Soal Naturalisasi Timnas Indonesia Setelah Kegagalan Harimau Malaya Hunting Pemain Keturunan, Argentina Ikut Terseret 

Petinggi PSSI Malaysia Singgung Soal Naturalisasi Timnas Indonesia Setelah Kegagalan Harimau Malaya Hunting Pemain Keturunan, Argentina Ikut Terseret 

CEO Harimau Malaya, Rob Friend meminta para suporter Timnas Malaysia untuk bersikap realistis atas kesulitan PSSI Malaysia dalam mencari pemain keturunan. 
Selengkapnya

Viral