Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berencana akan maju kembali menjadi caalon presiden (capres) di pemilihan presiden 2024 mendatang. Meski dengan catatan jika dapat dukungan dari arus bawah, yakni dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim setelah saya mempelajari dan mendengarkan dengan seksama, sikap setiap DPD dan setiap sayap partai, yang mengharapkan saya untuk menerima pencalonan sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024," kata Prabowo dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
"Saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan Saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia," lanjut Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina di Partai Gerindra.
Ia juga menjawab sindiran yang sering dilontarkan kepada dirinya mengenai dua kali kekalahan saat menjadi capres tahun 2014 dan tahun 2019.
"Ada yang bertanya ya mungkin nyindir-nyindir, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang. Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan," ujarnya.
Namun, menurutnya tekadnya menjadi capres merupakan wujud perjuangan layaknya tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir yang tak pernah berhenti dalam memperjuangkan bangsa Indonesia.
Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa 34 DPD Partai Gerindra telah menyatakan dukungan agar Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024.
"Sebanyak 34 Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra dan seluruh Indonesia dan organisasi-organisasi sayap di bawah Partai Gerindra menyampaikan aspirasi meminta kepada Prabowo Subianto untuk maju kembali menjadi calon presiden dari Partai Gerindra tahun 2024,” kata Dasco.
Menurutnya, gerbang koalisi dengan partainya terbuka lebar bagi siapapun. Namun, syarat bagi partai yang ingin berkoalisi adalah bersedia mendukung Prabowo sebagai capres.
“Karena calon presiden dari Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, maka syarat koalisi adalah mendukung untuk mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024,” ujar Dasco.
Seperti diketahui, Rapimnas yang dihadiri sekitar 8.500 kader Partai Gerindra itu dilaksanakan selama dua hari, hingga Sabtu (13/8).
Prabowo, saat mengikuti Rapimnas, sempat menyebut nama politikus Partai Kebangkitan Bangsa asal Kalimantan Barat Daniel Johan secara khusus.
Saat itu Prabowo berorasi menyampaikan bagaimana Partai NU yang pernah mengusung tokoh dari etnis Tionghoa untuk maju di DPR RI. "Tradisi tersebut terus berlanjut sampai saat ini, di PKB," kata Prabowo.
(Tangkap layar Ketua DPP PKB Daniel Johan memberi hormat saat disebut Ketua Umum Partai Gerindra saat Rapimnas. Sumber: ANTARA)
Sebelum acara dimulai, Prabowo mengaku telah bertemu dengan unsur pimpinan PKB, salah satunya Daniel Johan.
Prabowo pun membalikkan badannya ke arah belakang podium mencari dan melihat Daniel Johan yang tengah dalam posisi berdiri sambil tangan menunjukkan sikap hormat sembari tersenyum.
Daniel Johan yang mengenakan peci hitam dan menjabat salah satu Ketua DPP PKB itu tampak melambaikan tangan menyambut ucapan Prabowo Subianto. "Hari ini, PKB ada anggota DPR yang beragama Buddha, keturunan Tionghoa," kata Prabowo Subianto.
Daniel Johan pun kembali berdiri sambil diiringi tepuk tangan riuh dari peserta yang hadir di gedung tersebut. "Ini menunjukkan bahwa PKB adalah partai terbuka, partai yang merangkul untuk semua," kata Prabowo.
Di rapimnas tersebut, Partai Gerindra dan PKB resmi menandatangani deklarasi koalisi Pemilu 2024. Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan siap untuk menjadi calon presiden ketiga kalinya setelah mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra se-Indonesia.
Dukungan bagi pencapresan Prabowo terbilang tak main-main, bahkan DPD Partai Gerindra Bali siap puputan (berjuang total) untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.
Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya mengemukakan hal itu dalam Rapat Pimpinan Nasional Gerindra pada tahun 2022 di Sentul, Jakarta.
(Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya saat menyerahkan pandangan umum partai kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: ANTARA)
Pria yang biasa disapa De Gadjah itu mengawali pandangan umumnya dengan menyemangati seluruh peserta yang hadir dengan yel-yel: "Sira iraga (siapa kita, red.), Gerindra, Pak Bowo RI 1, Prabowo puputan, Prabowo Presiden, pasti menang, no drama."
Dalam pernyataannya, Ketua DPD Gerindra Bali itu menyampaikan pandangan umumnya dalam tiga poin.
Pertama, berdasarkan hasil Rakerda DPP Gerindra yang dihadiri seluruh pengurus DPD, DPC, PAC, ranting, dan seluruh kader, Gerindra Bali memohon kesediaan Prabowo Subianto untuk bersedia kembali menjadi calon Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024.
Poin kedua, DPP Gerindra Bali berserta segenap kepengurusan di seluruh tingkatan mulai dari DPD, DPC, PAC, ranting, dan anak ranting siap puputan untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2024 dan menempatkan Partai Gerindra sebagai partai pemenang pada Pemilu 2024.
Poin ketiga, DPD Partai Gerindra Bali menyerahkan segala hal yang berkaitan dengan proses Pemilu 2024, baik itu pilpres, pileg, penentuan cawapres, maupun strategi pemenangan, sepenuhnya kepada Ketua Dewan Pembina, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kami siap menjalankan instruksi dan keputusan Dewan Pimpinan Pusat dengan sebaik-baiknya," ujar De Gadjah.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pertina Bali ini mengakhiri pandangan umum dengan pantun: "Jalan jalan ke Bali penuh kenangan, membeli bakso pakai ketupat, kesejahteraan bukanlah angan-angan, akan terwujud jika Pak Prabowo menjadi Presiden 2024."
De Gadjah menyerahkan hasil pandangan umum tersebut kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Tidak hanya Gerindra Bali yang mendukung Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2024, tetapi 34 DPD Partai Gerindra seluruh Indonesia membulatkan tekad meminta Prabowo agar kembali menjadi calon presiden.
Maka itu, hasil dari rapimnas, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya resmi mengumumkan dirinya bersedia maju kembali sebagai calon presiden.
"Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo. (ant/ito)
Load more