Surabaya, Jawa Timur - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali meninjau harga barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat. Kali ini, Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (14/8).
"Hasil pantauan menunjukkan harga komoditas bapok rata-rata stabil. Komoditas yang mengalami penurunan dibanding minggu lalu yaitu daging ayam ras, cabai, dan bawang merah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan yaitu telur ayam dan tepung terigu,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Berdasarkan pantauan,harga bapok di Pasar Dukuh Kupang per 14 Agustus 2022, komoditas yang harganya stabil yaitu beras medium Rp10.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, bawang putih kating Rp28.000 dan minyak goreng kemasan premium Rp18.000—20.000/lt.
Komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu cabai merah keriting Rp60.000/kg, cabai merah besar Rp60.000/kg, daging ayam ras Rp31.000/kg dan bawang merah Rp30.000/kg. Sedangkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga yaitu telur ayam Rp31.000/kg dan tepung terigu Rp11.000/kg.
“Terigu kemarin memang naik sedikit sekitar 5—6 persen, tapi September nanti sudah panen raya sehingga diprediksi akan turun harganya. Saat ini di sini harga terigu Rp11.000,” ujar Mendag.
Selain itu, Mendag juga menemukan MINYAKITA dan minyak goreng kemasan yang dijual sesuai harga eceran tertinggi Rp14.000/lt. Mendag mengungkapkan, hingga 10 Agustus 2022, pendistribusian MINYAKITA ke Jawa Timur telah lebih dari 4,3 juta liter.
Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, Kemendag terus berupaya melakukan pemerataan distribusi MINYAKITA ke seluruh daerah di Indonesia.
“Persediaan minyak di sini sudah banyak, terutama minyak dalam kemasan dan sudah bagus. Pengiriman MINYAKITA di Jawa Timur juga sudah dilakukan, namun memang perlu dilakukan pemerataan distribusinya keseluruh pasar, baik di Jawa Timur maupun di daerah-daerah lainnya di Indonesia, " ujar Mendag.
Sementara itu, Kementerian Perdagangan juga telah bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan menyalurkan sebanyak 1.200 ton atau 1,32 juta liter MINYAKITA. Pada 11 Agustus 2022 melalui Pelabuhan Tanjung Priok disalurkan 40 kontainer atau sekitar 700 ton dengan tujuan Kupang sebanyak 21 kontainer atau 351,5 ton; Timika 6 kontainer atau 100,5 ton; dan Merauke sebanyak 13 kontainer atau 217,7 ton; termasuk sebelumnya juga BKP telah mengirimkan MINYAKITA ke Papua Barat sebanyak 271 ton (301.000 liter) dan ke Papua 245 ton (272.000 liter).
Perkembangan Harga dan Distribusi Migor Curah
Berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Jawa-Bali telah di bawah HET Rp14.000.
Per 12 Agustus 2022, harga minyak goreng curah Jawa-Bali Rp12.895/liter atau turun 3,72 persen jika dibandingkan bulan lalu. Sementara, rata-rata harga nasional minyak goreng curah telah mencapai level harga Rp14.000-14.100/liter, turun sebesar 8,63 persen dibandingkan bulan lalu.
Rata-rata harga di seluruh provinsi juga menunjukkan tren penurunan, seperti di wilayah Sumatera Rp13.166/lt; Sulawesi Rp13.592/lt; Kalimantan Rp13.821/lt; serta Maluku dan Papua sebesar Rp18.533/lt.
Adapun harga minyak goreng curah di wilayah selain pulau Jawa-Bali, Sumatera, dan Kalimantan yang masih belum sesuai HET menggambarkan adanya tantangan logistik yang dihadapi dalam proses pendistribusian minyak goreng curah rakyat di Indonesia bagian timur.
Minyak goreng curah rakyat (MGCR) sudah tersedia di19.250 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 278 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.
Sebagai upaya mengoptimalkan distribusi minyak goreng Domestic Market Obligation (DMO) agar sampai ke seluruh wilayah Indonesia, Pemerintah memperluas cakupan pendistribusian yang sebelumnya minyak goreng curah menjadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat. Minyak Goreng Kemasan Rakyat Harus menggunakan merek ‘MINYAKITA’ dan mencantumkan HET sebesar Rp14.000 per liter.
Sampai dengan 8 Agustus 2022 terdapat sebanyak 109 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek MINYAKITA dari Kementerian Perdagangan dan akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.
Kementerian Perdagangan telah meluncurkan Program Minyak Goreng Kemasan Rakyat dengan merek MINYAKITA pada 6 Juli 2022.(zaz/chm)
Load more