Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaparkan empat kekuatan penting dari bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis global akibat pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina pada pidato kenegaraan di Gedung MPR RI.
Jokowi mengatakan saat perekonomian dunia yang belum sepenuhnya bangkit akibat pandemi serta meletusnya perang di Ukraina telah mengakibatkan krisis global.
"Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan," papar Jokowi pada Selasa, (16/8/2022).
Untuk itu Jokowi menjelaskan empat kekuatan penting yang dimiliki bangsa Indonesia, salah satunya pengelolaan pandemi Covid-19 dengan capaian vaksinasi mencapai 432 juta dosis.
"Kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia," imbuh Jokowi.
Sementara itu kekuatan kedua Indonesia menurut Jokowi adalah sumber daya alam yang melimpah. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, luasnya wilayah Indonesia dapat menjadi modal Industri untuk memaksimalkan kepentingan nasional.
"Hal ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," papar Jokowi.
Modal penting lain Indonesia adalah adanya bonus demografi di mana penduduk Indonesia yang sangat besar serta didominasi oleh anak-anak muda usia produktif dalam memajukan bangsa.
"Daya beli masyarakat yang terus meningkat (juga) akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global," jelas Jokowi.
Terakhir, menurut Jokowi kekuatan penting yang dimiliki bangsa Indonesia adalah kepercayaan internasional terhadap pemerintahan yang terus meningkat tajam.
Hal itu ditandai dengan diterimanya Indonesia oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian serta negara-negara besar lain di tengah geopolitik global yang memanas lewat G20.
"Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN. Artinya, kita berada dipuncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," tandas Jokowi. (pag/ree)
Load more