Pekanbaru - Seorang ASN bernama Umzakirman merupakan Kepala Bagian di Sekretariat Daerah Rokan Hulu, Riau, Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Umzakirman masuk 10 pejabat negara paling kaya di Tanah Air, dan tercatat memiliki harta mencapai Rp 1,8 Triliun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupaten Rokan Hulu, Yusmar meluruskan kabar tersebut. Ia memastikan data di LHKPN salah.
"Informasi terakhir setelah dikonfirmasi oleh Inspektur Kabupaten Rokan Hulu kepada yang bersangkutan (Umzakirman) yang kini menjabat sebagai kabag di sekretariat Daerah Rokan hulu , hal tersebut di sebabkan karena terjadinya kesalahan input data pada waktu pengisian LHKPN," kata Yusmar (10/9/2021).
Atas kesalahan itu, Inspektorat juga telah melakukan konfirmasi dengan KPK lewat perwakilan bidang pencegahan di wilayah Riau. Konfirmasi disampaikan untuk meluruskan informasi yang tengah beredar di masyarakat.
Yusmar memastikan kesalahan input data dilakukan oleh Umzakirman sendiri. Hal ini yang kemudian menyebabkan hartanya naik dan masuk 10 besar pejabat negara terkaya di Indonesia.
"Input data dari Umzakirman sendiri. Tahun depan akan diperbaiki," kata Yusmar.
Dilihat dari LHKPN yang ada di situs KPK, Umzakirman tercatat awal melaporkan hartanya pada 23 Maret 2020. Laporan tersebut berisi kekayaan Umzakirman pada 2019.
Saat itu, Umzakirman memiliki 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.801.140.000.000 (triliun). Berikut rinciannya:
1. Tanah dan bangunan seluas 4864 m2/4864 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, hasil sendiri Rp 1.800.000.000.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 698 m2/1200 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, hasil sendiri Rp 600.000.000.
3. Tanah dan bangunan seluas 299 m2/160 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, hasil sendiri Rp 400.000.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/420 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu, lainnya Rp 70.000.000.
5. Tanah dan bangunan seluas 420 m2/420 m2 di Kab/Kota Rokan Hulu.
Harta lainnya Rp 70.000.000, Alat transportasinya ada 3 unit senilai Rp 89 juta. Harta bergerak lainnya tidak ada, tapi dia memiliki surat berharga senilai Rp 63.007.675. Dia juga tidak memiliki kas, harta lainnya, serta utang. Jadi total harta kekayaannya Rp 1.801.292.007.675 (triliun).
Lalu kembali melaporkan hartanya tahun 2020 pada 1 Februari 2021. Dalam laporan terbarunya itu, ada penambahan harta kekayaan sebesar Rp 235 juta dari harta yang dilaporkan sebelumnya.
Dalam LHKPN terbaru, Umzakirman memiliki 5 tanah dan bangunan senilai Rp 1.801.140.000.000 (triliun). Nilai tanah dan bangunan dalam LHKPN terbaru ini memang tak ada yang berbeda dengan laporan sebelumnya. (arifin/ade).
Load more