LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo
Sumber :
  • istimewa

Brigadir J Bocorkan Informasi Ini, Ferdy Sambo Murka dan Habisi Nyawa Ajudannya Itu

Kematian Brigadir J masih menjalani proses penyidikan ke beberapa tersangka. Beredar beberapa dugaan terkait motif Ferdy Sambo mengahbisi nyawa Brigadir J.

Rabu, 17 Agustus 2022 - 13:29 WIB

Jakarta - Kematian Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo masih menjalani proses penyidikan ke beberapa tersangka. Beredar beberapa dugaan terkait motif Ferdy Sambo mengahbisi nyawa Brigadir J.

Kuasa Hukum Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak mengaku menduga motif Brigadir J dibunuh adalah karena membocorkan informasi tentang sosok wanita kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Ia mengatakan awal mulanya Putri Candrawathi yang menanyakan keberadaan ferdy Sambo yang jarang pulang ke rumah.

"Diduga almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa si bapak tidak pulang ke rumah. Lalu dicariin oleh si ibu," ujar Komaruddin Simanjuntak kepada awak media Rabu (17/8/2022).

Baca Juga :

Mengetahui dirinya dicurigai sang istri, lantas Ferdy Sambo menuduh Brigadir J telah membocorkan informasi tentang 'wanita' terseut.

Meskipun demikian, Komaruddin enggan membocorkan siapa sebenarnya sosok 'wanita' yang diduga dicurigai oleh Putri Candrawathi menjadi penyebab Ferdy Sambo jarang pulang ke rumah.

"Diduga almarhum itu memberikan informasi tentang keberadaan 'si cantik' dan lainnya," lanjutnya.

Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Lukai Harkat dan Martabat

Setelah melakukan pemeriksaan kepada tersangka Ferdy Sambo, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi ungkap alasan Ferdy Sambo lakukan pembunuhan berencana.

Brigjen Andi Rian mengungkap bahwa Ferdy Sambo naik pitam kepada Brigadir J atas laporan dari sang istri Putri Candrawhati.

"FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Joshua," ujarnya dalam siaran pers Kamis (11/8/2022).

Atas hal itu, Ferdy Sambo memanggil tersangka RR dan RE untuk merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J.

"Fs memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan pembunuhan untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Joshua," lanjutnya.

Ditanya lebih lanjut, Andi Rian dan Dedy Prasetyo enggan membeberkan hal lainnya.

"Kami hanya melaporkan apa yang ada di BAP," pungkas Dedy Prasetyo.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkap perkembangan tim khusus (timsus) dalam mengungkap kasus dugaan pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat. 

Menurutnya, timsus terbagi menjadi dua yang bergerak paralel guna melakukan penyidikan. 

"Update hari ini, timsus memeriksa tersangka KM yang tengah berproses," ujar Irjen Dedi Prasetyo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022). 

Irjen Dedi menjelaskan Inspektorat Khusus (Itsus) yang dipimpin Irwasum Polri memeriksa lanjutan kepada tersangka Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

Menurutnya, timsus yang bergerak beriringan guna mempermudah proses penyidikan. 

"Itsus kali ini melakukan lanjutan penyidikan kepada FS diMako Brimob," tegasnya. 

Selain itu, Irjen Dedi menyebutkan penyidik timsus juga tengah memeriksa salah satu penyidik dari Polda Metro Jaya. 

Menurutnya, penyidik tersebut diduga melakukan pelanggaran kode etik profesi. 

"Ya, ada satu penyidik Polda Metro Jaya diperiksa penyidik timsus," imbuhnya. 

Komnas HAM Pegang Bukti Hasil 5 DVR di Kediaman Ferdy Sambo

Komnas HAM RI, Choirul Anam mengungkap telah memegang hasil 5 DVR (Digital Video Recorder) terkait kasus pembunuhan Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo.

Choirul Anam mengatakan Komnas HAM telah menggali terkait cara pemeriksaan kepolisian kepada 5 DVR yang kini sudah dipegang.

Ia mengatakan telah meminta 5 DVR tersebut sejak lama kepada tim digital forensik kepolisian. Namun pihaknya baru bisa diikuti di agenda permintaan keterangan kepada tim laboratorium forensik di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat Rabu (10/8/2022).

Chairul Anam menyebut telah diberitahui mengenai kondisi dari kelima DVR tersebut.

"Apapun kondisinya kami tadi dikasih tahu," ujarnya.

Meskipun telah memeriksa metode kepolisian terkait kelima DVR itu, Komnas HAM masih enggan membeberkan lebih dalam terkait lokasi pengambilan DVR.

"Ada DVR lima sekarang sedang diproses. Hasilnya sudah disampaikan kepada kami, nanti kami akan umumkan dikesimpulan," jelasnya.

Komnas HAM Pegang Data Peluru dan GSR

 Komnas HAM RI, Choirul Anam membeberkan tentang peluru yang telah diberikan tim laboratorium forensik kepolisian atas tewasnya Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo. Data tersebut telah diterima oleh Komnas HAM hari ini Rabu (10/8/2022), dan dianggap sebagai alat bukti penting.

"Yang paling penting adalah peluru yang ada, atau anak peluru yang ada, selongsong peluru yang ada, termasuk juga serpihan peluru yang ada itu dicek metalurginya," ujar Choirul Anam di kantor Komnas HAM RI, Jakarta Pusat Rabu (10/8/2022).

Setelah menerima hasil dari laboratorium forensik, Komnas HAM mencatat tingkat keindetikan peluru dan senjata dari penyidik ke laboratorium.
"GSR juga begitu, dii titik-titik di TKP juga ditunjukin ini mengecek GSRnya di mana dan sebagainya."

"GSR itu bahasa gampangnya residu senjata, plus juga residu yang ada dalam tubuhnya almarhum Yosua maupun Bharada E," jelasnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkap titik terang kasus dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi oleh Brigadir J alias Yosua Hutabarat. 

Sebelumnya, pihak Putri Candrawathi tetap mengedepankan penyidikan lebih lanjut terkait laporan tersebut meski Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. 

Komjen Agus menjawab pertanyaan pewarta seusai konferensi pers penetapan tersangka itu terkait dugaan pelecehan seksual. 

Menurutnya, kecil kemungkinan terjadi pelecehan seksual jika Pasal 340 KUHP (tentang pembunuhan berencana) diterapkan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. 

"Kalau 340 diterapkan, kecil kemungkinan itu terjadi," ujar Komjen Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). 

Awalnya, Komjen Agus sempat ragu mengatakan hal tersebut karena masih tahap penyidikan. 

Selain itu, dia enggan merinci alasan lain terkait dugaan pelecehan seksual tersebut. 

Setelah mengatakan hal tersebut, Komjen Agus lantas meninggalkan pewarta dengan bantuan ajudannya. 

Seperti diketahui, dugaan pelecehan seksual menjadi pemicu awal muncul atau tersiarnya peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo yang kini resmi disebut penembakan, bukan baku tembak. 

Kasus dugaan pelecehan seksual itu sendiri disebut dilaporkan Putri Candrawathi ke Polres Jakarta Selatan, kemudian ditarik ke Polda Metro Jaya, yang kini tengah menjadi penyidikan di tangan Bareskrim Polri. (ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fakta Baru Kasus Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Saksi T Melihat Pelaku...

Fakta Baru Kasus Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Saksi T Melihat Pelaku...

Polisi mengungkap fakta baru kasus anak membunuh ayah dan neneknya, serta membacok ibunya di perumahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) dini hari.
Dugaan Surat Suara Tercoblos untuk Pramono-Rano, Tim RIDO Minta Pemungutan Suara Ulang di TPS 28 Pinang Ranti

Dugaan Surat Suara Tercoblos untuk Pramono-Rano, Tim RIDO Minta Pemungutan Suara Ulang di TPS 28 Pinang Ranti

Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Bidang Hukum mendesak Bawaslu segera merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di TPS 28, Kelurahan Pinang Ranti.
Seketika Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Baca Doa Ini Juga Bisa Terhindar dari Kemaksiatan, Lebih Afdhol pada Waktu ...

Seketika Rezeki Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Baca Doa Ini Juga Bisa Terhindar dari Kemaksiatan, Lebih Afdhol pada Waktu ...

Bacaan doa atau zikir ini dikatakan mustajab kalau dibaca hari jumat oleh Ustaz Adi Hidayat. Dianggap mampu mengabulkan, beberapa doa bila secara sungguh ...
Pengajuan Banding Israel Ditolak, Jaksa ICC: Tak Ada Dasar Hukum Penangguhan Penangkapan Netanyahu

Pengajuan Banding Israel Ditolak, Jaksa ICC: Tak Ada Dasar Hukum Penangguhan Penangkapan Netanyahu

Jaksa ICC menyatakan pengajuan banding Israel terhadap surat perintah penangkapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya harus ditolak, dan proses banding dihentikan.
Pria Paruh Baya Meninggal di Minimarket Kota Bogor, Korban Sempat Berbelanja

Pria Paruh Baya Meninggal di Minimarket Kota Bogor, Korban Sempat Berbelanja

Seorang pria tergeletak dan meninggal dunia di salah satu minimarket, Jalan Pandu Raya, Tegal Undil, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (29/11).
Meski Timnas Indonesia Gunakan Skuad U-22, Ronaldo Kwateh Tak Gentar Hadapi Para Lawan yang Pakai Tim Senior di Piala AFF 2024

Meski Timnas Indonesia Gunakan Skuad U-22, Ronaldo Kwateh Tak Gentar Hadapi Para Lawan yang Pakai Tim Senior di Piala AFF 2024

Pemain Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh optimistis bisa berbicara banyak di Piala AFF 2024 meski skuad Garuda hanya didominasi para pemain U-22. 
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam kirm peringatan buatan negaranya dan Malaysia untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, jika tak ingin seperti Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral