Jakarta - Tema besar dari Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah “Recover Together Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia saling mendukung untuk pulih bersama, tumbuh lebih kuat, dan berkelanjutan.
Perwujudan tema besar tersebut dipetakan menjadi tiga prioritas utama, yakni Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Berbasis Digital atau Transformasi Digital, dan Transisi Energi.
Khusus untuk sektor digital, Presidensi G20 mengangkat tiga isu prioritas di sektor digital. Adapun ketiga isu tersebut yaitu, konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara atau Data Free Flow with Trust and Cross Border Data Flow.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, percepatan transformasi digital yang berlangsung selama pandemi Covid-19 menjadi salah satu penopang pemulihan perekonomian nasional.
"Esiliensi bangsa juga ditunjukkan dari bangkitnya sektor ekonomi digital yang menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi Indonesia," kata Johnny G. Plate di Jakarta, kemarin.
Digitalisasi UMKM juga tercatat sebagai penyokong ekonomi bangsa dan menjadi salah satu kunci dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,44% (y-o-y) di kuartal dua tahun ini. Menurut Menteri Johnny, tahun 2020 yang lalu, ketika pandemi mulai menghantam dunia, sektor informatika dan komunikasi di Indonesia tumbuh positif mencapai 10,61% (c-to-c).
Demikian juga di tahun 2021, sektor informatika dan komunikasi kembali bertumbuh sebesar 6,81% (c-to-c).
Load more