"Pertumbuhan ini diraih karena adanya shifting ke adopsi teknologi secara masif yang menopang sebagian besar kehidupan masyarakat ketika pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” tuturnya.
Menkominfo menyatakan pertumbuhan tersebut, juga didukung keberadaan dua decacorn dan sembilan unicorn karya anak bangsa yang diproyeksikan akan terus bertambah seiring akselerasi transformasi digital nasional.
“Kehadiran atas transformasi digital dalam berbagai lini kehidupan, perlu kita syukuri sehingga bangsa Indonesia mampu menunjukkan resiliensinya dalam berbagai sektor,” ujarnya.
Mengutip hasil studi John Hopkins University, negara Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik di dunia. Bahkan, menjadi satu negara dengan jumlah vaksinasi terbesar di dunia yaitu mencapai 432 juta dosis hingga saat ini.
“Kondisi Ini menunjukkan resiliensi bangsa dalam sektor kesehatan yang menjadi kunci atas pemulihan bangsa pasca pandemi dan kesemuanya hanya dapat dicapai atas kerja sama dan kegotongroyongan, serta kolaborasi Pemerintah dan segenap komponen masyarakat di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,” ungkap Menteri Johnny.
Guna mendukung resiliensi bangsa di era kedaulatan digital, Menkominfo menyatakan Pemerintah terus membangun infrastruktur digital, masyarakat digital, serta pemerintahan digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Mari terus mengupayakan pengembangan SDM digital Indonesia yang unggul dan berdaya saing melalui Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Kita jangan lengah dan berpuas diri berkolaborasi menghadapi masa depan dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” ajaknya.(rul/chm)
Load more