Jakarta - Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) mendukung adanya pembangunan Ibu Kota baru Nusantara. Fokus organisasi ini mengarah dukungan terhadap pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).
Ketua Umum KITA, Maman Imanulhaq dalam sambutannya mengatakan KITA meski baru genap 2 tahun berdiri, namun organisasi ini sudah berbuat banyak, serta pula memberi kontribusi nyata di berbagai sektor seperti pertanian, UMKM, kesenian dan budaya, serta memberi beragam sumbangan pemikiran terhadap gerakan politik kesadaran.
"Tanggal 19 Agustus 2020 lalu KITA dilahirkan, selama 2 tahun ini KITA semakin dewasa menjadi organisasi yang mapan dengan dinamika keorganisasian yang konstruktif. Meski organisasi baru, nama KITA sudah banyak dikenal publik serta telah membentuk banyak kepengurusan di berbagai daerah," ujar Maman dalam sambutannya, Jumat malam (20/08/2022).
Maman mengatakan pada harlah kali ini memastikan dukungan pada pemindahan Ibu Kota baru negara dari Jakarta ke Kalimantan. Menurutnya, pemindahan Ibu Kota adalah keniscayaan, apalagi keputusan itu pun telah diketuk palu di DPR.
Ia yakin dengan pemindahan Ibu Kota baru ini, Indonesia akan cepat bertransformasi menjadi negara maju, serta dari aspek geopolitiknya, Indonesia akan menjadi pemimpin baru dalam peta politik global.
Sementara Ketua Majelis Hikmah KITA, Taufik Rahzen dalam orasi budayanya, menyebut bahwa pemindahan Ibu Kota Nusantara adalah masuknya era mantavara kelima. Menurut Taufik yang juga budayawan ini, 2024 adalah momentum baru terbentuknya dunia baru.
Masyarakat dunia, kata Taufik, akan dipengaruhi oleh paradigma baru yang terkait dengan kepemimpinan dalam perubahan iklim, kesadaran planeter, dan ekologi alamkara.
Load more