Pada 30 Juli 2022 lalu, kejadian kecelakaan dengan sebab yang sama yaitu menabrak dari belakang, terjadi di ruas tol Semarang-Solo, tepatnya di Boyolali Jawa Tengah. 2 orang meninggal pada peristiwa tersebut yang merupakan orang tua gitaris Dewa 19 Vega Antares.
Kecepatan dan sopir mengantuk menurut laporan polisi menjadi penyebab dua insiden tersebut.
Pengamat transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengungkapkan, data di Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ada sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan kelelahan.
"80 persen karena lelah, ngantuk, sehingga kurang konsentrasi. Jadi kalau sudah mulai merasa lelah atau mengantuk segera beristirahat, apalagi jika melakukan perjalanan jauh," kata Djoko di Semarang, mengomentari kasus tabrak belakang di jalan tol, Sabtu (20/8/2022).
Ia menambahkan, faktor kendaraan juga memengaruhi risiko saat berkendara di jalan tol. Mulai dari rem, kondisi ban, dan lain-lain. Maka ia mengimbau pengendara harus menyiapkan betul kelayakan kendaraan terutama saat melakukan perjalanan jauh.
"Selain itu kendaraan harus laik untuk perjalanan jauh, mengecek tekanan angin dan kondisi ban anda, mengisi bahan bakar cukup sehingga menambah lelah jika antre di SPBU, dan tentu beristirahat jika telah merasa lelah," jelasnya.
Seperti diberitakan, ayahanda Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, meninggal setelah mengalami kecelakaan di ruas tol Batang-Pemalang KM 341+400, pada hari Sabtu (20/8/2022) menjelang subuh. (saa/ree)
Load more