Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ikut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Achmad Hermanto Dardak, ayah dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
Anies mengatakan, Hermanto Dardak adalah salah satu putera terbaik bangsa yang bekerja keras untuk pembangunan Indonesia.
"Innalillahi. Hari ini kita kehilangan salah seorang putera terbaik, Bapak Hermanto Dardak. Beliau adalah seorang insinyur pekerja keras yang bekerja sepanjang hidupnya untuk pembangunan di Indonesia," kata Anies Baswedan di rumah duka, di Komplek Binamarga 11/28 RT/RW 013/003 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ia menyebut pendidikan yang diperoleh almarhum telah bermanfaat sebesar-besarnya untuk mengabdi kepada Indonesia, bahkan sampai akhir hayatnya.
"Beliau tidak pernah kenal pensiun, walaupun secara administratif sudah pensiun, tapi pengabdian tidak berhenti. Bahkan ketika wafatpun pulang dalam perjalanan mengurus kegiatan yang berkaitan dengan rencana pembangunan untuk Indonesia," imbuh dia.
Anies lantas menceritakan awal mula ia mengenal Hermanto Dardak. Kala itu, ia mengenalnya saat almarhum menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode 2010-2014.
Kemudian, ia sering bertemu untuk berdiskusi. Anies menilai Hermanto memiliki ilmu yang luas dan mendalam.
"Kita semua merasa kehilangan, dan kita menyaksikan bukan saja pengabdian di luar beliau pun seorang kepala keluarga yang baik, bahkan salah satu puteranya sekarang memimpin di Jatim.
Anies kemudian turut mendoakan Hermanto agar semua kebaikan almarhum diterima di sisi Allah SWT.
"Kita doakan Insya Allah beliau kembali dalam keadaan husnul khatimah ditinggikan derajatnya di sisi Allah dan semua karya yang beliau torehan nantinya menjadi catatan amal jariah yang aliran pahalanya tidak pernah berhenti," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi hari ini, Sabtu (20/8/2022) di ruas tol Batang-Pemalang KM 341+400. Kecelakaan melibat dua kendaraan yaitu Innova nopol B 2739 UFZ yang dikemudikan Angga Saputra (30), warga Tajurhalang, Kab. Bogor, dan kendaraan Truk Hino nopol K 1909 BH yang dikemudikan Siswoyo (31), warga Kecamatan Margoyoso, Pati, yang mengakibatkan ayah Emil Dardak, Hermanto Dardak, meninggal dunia..
Dari laporan polisi diketahui penyebab kecelakaan akibat mobil Innova menabrak dari belakang truk Hino.
Ini kejadian yang kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari sebulan di ruas tol Trans Jawa dari Pemalang hingga Solo.
Pada 30 Juli 2022 lalu, kejadian kecelakaan dengan sebab yang sama yaitu menabrak dari belakang, terjadi di ruas tol Semarang-Solo, tepatnya di Boyolali Jawa Tengah. 2 orang meninggal pada peristiwa tersebut yang merupakan orang tua gitaris Dewa 19 Vega Antares.
Kecepatan dan sopir mengantuk menurut laporan polisi menjadi penyebab dua insiden tersebut.
Pengamat transportasi sekaligus Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengungkapkan, data di Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ada sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan kelelahan.
"80 persen karena lelah, ngantuk, sehingga kurang konsentrasi. Jadi kalau sudah mulai merasa lelah atau mengantuk segera beristirahat, apalagi jika melakukan perjalanan jauh," kata Djoko di Semarang, mengomentari kasus tabrak belakang di jalan tol, Sabtu (20/8/2022).
Ia menambahkan, faktor kendaraan juga memengaruhi risiko saat berkendara di jalan tol. Mulai dari rem, kondisi ban, dan lain-lain. Maka ia mengimbau pengendara harus menyiapkan betul kelayakan kendaraan terutama saat melakukan perjalanan jauh.
"Selain itu kendaraan harus laik untuk perjalanan jauh, mengecek tekanan angin dan kondisi ban anda, mengisi bahan bakar cukup sehingga menambah lelah jika antre di SPBU, dan tentu beristirahat jika telah merasa lelah," jelasnya.
Seperti diberitakan, ayahanda Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, meninggal setelah mengalami kecelakaan di ruas tol Batang-Pemalang KM 341+400, pada hari Sabtu (20/8/2022) menjelang subuh. (saa/ree)
Load more