Syahril juga mengungkap saat ini sedang diupayakan proses penambahan sepuluh laboratorium yang ditingkatkan untuk melakukan pemeriksaan PCR tersebut. Ada pula beberapa rumah sakit yang sudah bisa melakukan PCR.
“Pemeriksaan PCR monkeypox ini berbeda dengan pemeriksaan PCR COVID-19. PCR monkeypox dilakukan dengan swab pada ruam-ruam yang ada di tubuh pasien,” tandasnya.
Diketahui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memastikan satu warga negara Indonesia terkonfirmasi menderita monkeypox (cacar monyet) pada Sabtu, (20/8/2022).
Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Perancis sebelum tertular.
Menurut Kemenkes saat ini kondisi pasien dalam keadaan baik, tidak mengalami sakit berat, hanya terdapat cacar atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan, dan kaki. Pasien itu juga tidak perlu dirawat di rumah sakit namun cukup melakukan isolasi mandiri. (pag/mii)
Load more