LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemerintah percepat eksplorasi logam tanah jarang.
Sumber :
  • Antara

Pemerintah Percepat Eksplorasi Logam Tanah Jarang

Pemerintah Indonesia membutuhkan mineral sebagai bahan pendukung kemajuan industri ramah lingkungan, salah satunya logam tanah jarang atau rare earth.

Sabtu, 11 September 2021 - 01:02 WIB

Jakarta, tvOne

Pemerintah Indonesia menyadari perkembangan peradaban dan teknologi membutuhkan mineral sebagai bahan pendukung kemajuan industri ramah lingkungan, salah satunya logam tanah jarang atau rare earth.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin mengatakan pemerintah akan mempercepat kegiatan eksplorasi logam tanah jarang agar memberikan manfaat bagi Indonesia.

"Pemerintah sudah membentuk tim pengembangan industri berbasis logam tanah jarang dan percepatan Inpres (Instruksi Presiden) hilirisasi logam tanah jarang," ujarnya dalam sebuah webinar yang dipantau di Jakarta, Jumat malam.

Ridwan mengungkapkan Indonesia memiliki setidaknya 28 lokasi yang menyimpan mineral logam tanah jarang yang berpotensi untuk dilanjutkan eksplorasinya.

Logam tanah jarang merupakan salah satu dari mineral strategis dan termasuk critical mineral yang terdiri dari kumpulan 17 unsur kimia pada tabel periodik, terutama 15 lantanida ditambah skandium dan yttrium.

Unsur-unsur tersebut sangat berperan dalam pengembangan industri maju berbasis teknologi, di antaranya sektor energi, pertanahan, komunikasi, penerbangan, baterai, hingga elektronik.

Penggunaan logam tanah jarang ini memicu berkembangnya material baru yang berdampak terhadap perkembangan teknologi yang cukup signifikan dalam ilmu material.

Perkembangan material ini banyak diaplikasikan di dalam industri guna meningkatkan kualitas produk, seperti magnet.

Logam tanah jarang menghasilkan neomagnet yang memiliki medan magnet lebih baik ketimbang magnet biasa, sehingga memungkinkan perkembangan teknologi berupa penurunan berat dan volume speaker dan munculnya dinamo yang lebih kuat hingga mampu menggerakkan mobil.

Pemanfaatan logam tanah jarang mampu menjadikan mobil hybrid bertenaga listrik dapat menempuh perjalanan yang jauh, sehingga komoditas ini memiliki nilai yang sangat strategis bagi industri masa depan.

Berdasarkan buku 'Potensi Logam Tanah Jarang di Indonesia' yang dibuat Badan Geologi Kementerian ESDM pada 2019, sumber daya logam tanah jarang yang berhasil diteliti banyak dijumpai pada lokasi kaya sumber daya timah, seperti Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan selatan Kalimantan Barat.

Selain itu juga terdapat di beberapa wilayah seperti Parmonangan, Sumatera Utara; Ketapang, Kalimantan Barat; Taan, Sulawesi Barat; dan Banggai, Sulawesi Tengah.

Ridwan mengungkapkan bahwa China merupakan negara produsen logam tanah jarang terbesar di dunia dengan angka produksi 84 persen, lalu disusul Australia 11 persen, Rusia dua persen, India dan Brazil satu persen, kemudian sisanya negara-negara lain yang jumlahnya sedikit.

Menurut dia, Indonesia termasuk bagian dari negara yang memiliki sedikit sumber daya logam tanah jarang.

Meski demikian, pemerintah akan memaksimalkan potensi tersebut agar bisa menjadi sumber energi yang dapat menggerakkan ekonomi nasional di masa depan.

"Kita punya bahan baku yang cukup untuk kemudian kita kelola sebagai sumber energi masa depan dan juga sumber bagi gerakan ekonomi masa mendatang," kata Ridwan.

Lebih lanjut dia menyampaikan timah menjadi salah satu jenis mineral yang saat ini menjadi fokus pemerintah, karena mengandung logam tanah jarang dan mineral-mineral ikutan yang banyak diperbincangkan publik.

Di Indonesia ada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang aktif terlibat untuk kegiatan pemanfaatan logam tanah jarang, di antaranya PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT Pindad, PT Dahana, PT Krakatau Steel, PT Barata Indonesia, PT Boma Bisma indra, PT KAI, PT Telkom, serta perusahaan elektronika lainnya.

Beberapa waktu lalu, pemerintah sudah membentuk BUMN yang secara khusus menangani baterai, yaitu Indonesia Battery Corporation (IBC).

"Mineral adalah bahan penting dalam menujang kemajuan peradaban manusia. Revolusi industri pun didorong pertumbuhan industri mineral ini," pungkas Ridwan. (Ant/Jeg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Thalita Ramadhani Tunggal Putri PBSI yang Pilih Bulu Tangkis Sebagai Jalan Hidup usai Terinspirasi Susi Susanti

Thalita Ramadhani Tunggal Putri PBSI yang Pilih Bulu Tangkis Sebagai Jalan Hidup usai Terinspirasi Susi Susanti

Mengenal Thalita Ramadhani Wiryawan, tunggal putri Pelatnas PBSI yang memilih bulu tangkis sebagai jalan hidup usai terinspirasi dari sang legenda Susi Susanti.
Bobol Rumah, Pria Asal Sukun Kota Malang Dibekuk Polisi

Bobol Rumah, Pria Asal Sukun Kota Malang Dibekuk Polisi

Belum menikmati hasil curiannya, Andri Setia Irawan (36) warga Kelurahan/Kecamatan Sukun, Malang sudah ditangkap polisi sekitar pukul 13.15 WIB di rumahnya.
Berikut Doa Sebelum Bunda Bersalin Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya

Berikut Doa Sebelum Bunda Bersalin Lengkap dengan Terjemahan dan Artinya

Doa yang dipersiapkan ketika jadwal bersalin tak lama lagi. Sebagaimana, persalinan atau melahirkan adalah sebuah proses yang harus dilalui oleh seorang ibu ..
Viral Antrean Panjang di Halte Ciledug, DPRD DKI Jakarta Minta TransJakarta Lakukan Hal Ini

Viral Antrean Panjang di Halte Ciledug, DPRD DKI Jakarta Minta TransJakarta Lakukan Hal Ini

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ade Suherman meminta PT TransJakarta untuk segera meningkatkan kualitas pelayanan di halte.
Jadwal Siaran Langsung India Open 2025: Hari Ini Debut 2 Pasangan Baru Indonesia, Jonatan Christie dan Fajar/Rian Unjuk Gigi

Jadwal Siaran Langsung India Open 2025: Hari Ini Debut 2 Pasangan Baru Indonesia, Jonatan Christie dan Fajar/Rian Unjuk Gigi

Jadwal siaran langsung India Open 2025, di mana hari ini ada debut dua pasangan baru ganda campuran Indonesia serta Jonatan Christie dan Fajar/Rian tampil.
Naik Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Angka Rp1,564 Juta per Gram

Naik Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Angka Rp1,564 Juta per Gram

Harga emas Antam kembali menunjukkan performa baik hari ini, Rabu (15/1/2025). Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut naik ke angka Rp1.410.000 per gram.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Efek Patrick Kluivert Bikin Vietnam Terkejut, Legenda Liverpool Bakal Merapat ke Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

Efek Patrick Kluivert Bikin Vietnam Terkejut, Legenda Liverpool Bakal Merapat ke Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert terus menuai sorotan seusai menggantikan Shin Tae-yong di tengah-tengah persiapan skuad Garuda di Piala Dunia 2026.
Efek Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Ketambahan Pemain Naturalisasi Mirip Arjen Robben Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Efek Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Ketambahan Pemain Naturalisasi Mirip Arjen Robben Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia berpotensi membawa seorang pemain keturunan dengan spesifikasi mirip dengan Arjen Robben untuk dinaturalisasi.
Sejak Pensiun di Persib, Mantan Pemain Timnas Indonesia ini Pilih Jalani Nasibnya Sibuk Dakwah sampai Bikin...

Sejak Pensiun di Persib, Mantan Pemain Timnas Indonesia ini Pilih Jalani Nasibnya Sibuk Dakwah sampai Bikin...

Mantan pemain Timnas Indonesia sekaligus legenda Persib Bandung ini mantap memilih nasibnya setelah pensiun untuk menggencarkan kegiatan dakwah di sepak bola.
Padahal Pernah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain ini Malah Tetap Pilih ke Timnas Indonesia, Pede Bilang Kalau Skuad Garuda...

Padahal Pernah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain ini Malah Tetap Pilih ke Timnas Indonesia, Pede Bilang Kalau Skuad Garuda...

Kisah pemain yang memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun telah diberikan kesempatan untuk tetap berada di Timnas Belanda ternyata begini ceritanya.
Selengkapnya
Viral