Cilacap , Jawa Tengah – Sebanyak 149 prajurit TNI resmi menggunakan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus), setelah dilantik di Pantai Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Senin (22/08/2022).
Dalam simulasi ini, terlihat para calon Komando Pasukan Khusus yang akan segera dilantik bersembunyi dan bergerak mendekati tempat peperangan.
Foto: Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan saat lakukan inspeksi pasukan (Ian Sutriana)
Setelah simulasi ini dilakukan, para anggta TNI yang terpilih menjadi Kopassus berbaris guna mengikuti pelantikan yang dipimpin langsung oleh Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayor Jenderal Iwan Setiawan.
Pelantikan yang dilaksankan di Permisan ini, sekaligus menutup rangkaian pendidikan Kopassus angkatan 106.
Para prajurit ini telah mengikuti pendidikan selama tujuh bulan lamanya, dengan berbagai ujian yang cukup berat, seperti ujian tahap Basis, Gunung, Hutan, dan tahan Rawa, Laut.
Foto: Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan sematkan brevet dan baret merah Kopassus (Ian Sutriana)
Jumlah Prajurit Komando yang kali ini mengikuti pendidikan ada sekitar 162 prajurit. Namun yang berhasil atau lulus hanya ada 149 prajurit. 3 orang Perwira dan 9 Bintara dan Tamtama gagal dilantik pada tahun ini. Komando 106 ini, terdiri dari Satuan TNI Angkatan Darat dan Satuan TNI Angkatan Udara 12 orang.
“Prajurit Komando ada 162 Orang namun yang lulus ada 149, yang gagal 3 Orang Perwira dan 9 Bintara dan Tamtama” ujar Danjen Kopassus, Mayjen Iwan Setiawan kepada tvonenews.com
Suasan haru sangat terasa saat para orang tua atau keluarga diperbolehkan mendekat kepada Prajurit yang tengah dilantik, untuk memasangkan Brevet dan Baret Merah. Pelatikan ini dihadiri oleh keluarga, dan pejabat daerah Kabupaten Cilacap sejak pukul 02.00 WIB.
Salah satu keluarga dari prajurit yang dilantik hari ini, tidak henti mengeluarkan air mata bahagia saat melihat anak kesayangnya memakai Baret Merah, atau resmi menjadi Prajurit Komando Pasukan Khusus.
Foto: Para orang tua prajurit Kopassus menyambut haru anaknya yang baru dilantik (Ian Sutriana)
Danjen Kopassus berpesan agar Prajuti Komando Pasukan Khusus ini bisa menjadi Leader, Pelopor, dan menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat. Prajurit harus siap menghadapi ancaman yang datang dari luar maupun dalam.
Mayjen Iwan Setiawan juga menyampaikan, dengan dilantik nya para Prajurit Kopassus ini, bukan akhir dari segalanya, namun awal dari perjuangan untuk mengabdi terhadap Baret Merah, TNI, dan Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mereka sudah selesai menghadapi ujian,dari tahap Basis, Gunung, hutan, dan tahap rawa laut, selama tujuh bulan, tapi itu awal dari pengabdian mereka untuk mengabedi terhadap Baret Merah, TNI dan Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia” tambah Mayor Jenderal Iwan Setiawan.
Foto: 149 prajurit resmi menyandang baret merah Kopassus (Ian Sutriana)
Setelah pelantikan ini selesai, Danjen Kopassus melakukan bakti sosial disekitar Pulau Nusakambangan, tepatnya disalah satu gubuk warga yang tinggal di pulau penjara ini. Danjen Kopassus memberikan bantuan berupa alat tidur, lampu, serta sembako. Para masyarakat yang berada di Pulau Nusakambangan ini, adalah para petani yang kerap mengelola pesawahan atau ladang pertanian.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Kopassus dan TNI terhadap warga masyarakat yang kurang mampu. Kopassus bekerjasama dengan pihak lain, untuk membantu dan menerangi kehidupan masyarakat.
“sesuai perintah harian kasat yang ke-lima, TNI AD harus hadir ditengah-tengah kesulitan masyarakat, apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi” jelas Danjen Kopassus. (Isa/Buz)
Load more