Jakarta - Sepanjang semester I/2022 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 68 tersangka dari total 61 surat perintah penyidikan yang telah diterbitkan.
"Selama satu semester ini, kami sudah melakukan penyelidikan 66 perkara, kemudian penyidikan yang sudah masuk tadi sudah 61, ini mungkin data yang update terakhir. Kemudian, penuntutan 71 perkara, inkrah 59 perkara, eksekusi 51 perkara, dan tersangka 68," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto saat jumpa pers terkait "Kinerja KPK Bidang Penindakan Semester I 2022" di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Karyoto menyebutkan KPK menargetkan dapat menuntaskan 120 perkara korupsi setiap tahunnya.
"Sesuai dengan target kami tahunan bahwa perkara tuntas di penyidikan dan penuntutan adalah 120 perkara yang kalau ini semester I sudah di angka 50 persen," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, KPK juga berupaya menuntaskan perkara-perkara lama. Karyoto mengungkapkan sebanyak 63 perkara merupakan carry over dari tahun 2018-2019.
"Dalam penyidikan, kami juga punya kasus-kasus yang bawaan lama atau yang kami sebut dengan carry over. Ini juga menjadi target kami untuk penyelesaian dan kemudian yang 63 perkara, ini juga kami upayakan. Kenapa perkara ini berjalan lambat, kok lama sekali perkara tahun 2018-2019 baru sekarang dilaksanakan penindakan," jelasnya.
Dia juga menjelaskan soal lamanya suatu perkara dituntaskan.
Load more